Proses Penyusunan Rencana Penjualan
Langkah – langkah yang harus
diambil sebelum menyusun rencana penjualan sebagai berikut.
1.
Melakukan observasi
Observasi
berarti memperhatikan sesuatu di sekitar kita secara sungguh – sungguh dengan
mata, pikiran, dan perasaan.
Dari
observasi tersebut pengusaha dapat mengetahui.
1.
Kemauan langganan – langgananya.
2.
Membadingkan mutu barang.
3.
Bagaimana kemasanya, labelnya, etalasenya,
harganya, promosinya dan sebagainya.
2.
Mengumpulkan data
Setelah kita
melakukan observasi, kita harus mengelompokkan barang – barang mana yang di
perlukan oleh langganan dan mana yang tidak di perlukan. Barang apa yan banyak
laku di pasar dan apa yang tidak laku. Barang apa yang di senangi dan apa yang
tidak di senangi. Demikian juga kita bisa mengatahui mutu barang yang ada.
Apakah mutunya baik, sedang, atau kurang.
Bagaimana
kemasan, label serta etalasenya. Megapa etalase itu menarik dan mengapa yang
lain majemukkan. Memang tidak mudah untuk mengatahui itu semua dengan segera,
akan tetapi kalau kita seringkali melakukan observasi, kita akan mengumpulkan
data yang sebanyak – banyaknya dan niscaya kita akan dapat menyusun rencana
dengan baik.
3.
Menganalsisi data
Dari data
yang telah terkumpul dapat di ketahui, barang – barang tertentu yang laku terjual
dan kenapa barang – barang tidak laku atau kurang laku, harus di selidiki
tentang saingan yang ada di pasar. Baik mengenai harganya, rasanya,
kualitasnya, kemasanya, bentuknya, warnanya, musimnya, siapakah sainganya, dan
harus di selidiki pula apakah reklamenya kurang baik.
Jadi kalau
kurang laku yang kita lakuakan sebagai beriku. Pertama, harus mengetahui
bagaimana kemauan pembeli. Kedua, bagaimana reklamanya mungkin kurang baik.
Ketiga, perbedaan antara barang – barang tersebut dengan barang – barang sainganya.
Kalau sduah di ketahui dengan jelas, barulah memperbaiki kekurangan –
kekuaranganya.
Sebaliknya,
kalau barang tersebut banyak lakunya juga harus kita selidiki apa sebabnya,
mungkin karena harganya lebih mrah atau kualitasnya baik. Atau karena monopoli
( belum ada sainganya ) atau boleh jadi di sebabkan saingan kita sengaja
membeli untuk merusak barang kita.
4.
Kesimpulan
Dari analisis
di atas dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa barang – barang tertentu sangat
laku di pasar. Haraga barang tersebut terjangkau oleh konsumen. Mutunya sesuai
dengan keinginan pembeli, promosinya manarik, kemasanya bagus, dan sebagainya.
Dari uraian
tersebut di atas, pengusaha dapat menyusun rencana penjualan yang sebaik –
baiknya.
0 komentar:
Posting Komentar