Minggu, 16 September 2018

Membuat Rencana Penjualan


Membuat Rencana Penjualan

Langkah – langkah dalam menyusun suatu rencana penjualan sebagai berikut.
1.       Menetapkan Tujuan
Sebagai langkah pertama yang harus diaktifkan dalam menyusun perencanaan adalah menetapkan tujuan terlebih dahulu. Yaitu di buat tujuan secara umum. Kemudian baru di pecah – pecah menjadi beberapa tujuan menurut masing – masing bagian. Tujuan menggambarkan tentang apa yang diharapkan dapat di capai dan merupakan titik akhir tentang apa yang harus di kerjakan. Selain itu, tujuan menggambarkan pula tentang apa yang harus di capai, setelah di buatnya pola kerja dari pada kebijaksanaan, strategi, aturan, anggaran, dan program.

2.       Menyusun Anggapan – Anggapan
Menciptakan kesesuaian penggunaan dan menyebarkan anggapan perencanaan merupakan langkah kedua yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan. Langkah ini merupakan salah satu prinsip pokok dari perencanaan – perencanaan yang akan terkoordinasi apabila makin banyak individu yang terkait di dalam perencanaan itu. Mereka berusaha mengetahui dan menggunakan anggapan secara rutin. Anggapan – anggapan yang di cari adalah anggapan yang di perkirakan dapat memberikan pengaruh terhadap suatu rencana, baik anggapan yang berasal dari luar maupun dari dalam. Semuanya ini dapat diperoleh dengan mengadakan peramalan. Anggapan – anggapan ini disebut juga faktor – faktor lingkungan. Faktor – faktor lingkungan ini dapat bersifat terawasi dan dapat bersifat tidak terawasi. Atau dapat pula bersifat kuantitatif dan nonkuantitatif.

3.       Menentukan Alternatif Tindakan
Menentukan berbagai alternatif tindakan untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi semua cara yang ada belum tentu dapat di gunakan, karena ada cara – cara yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan dan ada pula cara yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Oleh karena itu, agar tujuan dapat tercapai sebaliknya dipilih cara – cara yang sesuai.

4.       Mengadakan Penilaian Terhadap Alternatif Tindakan
Mengadakan penilaian terhadap alternatif – alternatif tindakan yang sudah di pilih. Meskipun pada langkah ketiga dilakukan pemilihan berbagai alternatif yang diperkirakan sudah sesuai, belum tentu semuanya dapat dipakai. Dalam langkah keempat ini dilakukan usaha – usaha untuk mencari alternatif mana yang akan memberikan hasil maksimal dengan pengeluaran tertentu. Jadi, disini berlaku prinsip ekonomi.
5.       Mengambil Keputusan
Setelah diadakan penilaian dengan mengadakan perbadingan satu pertimbangan – pertimbangan yang masuk terhadp berbagai alternatif, barulah di ambil keputusan. Alternatif mana yang di harapkan dapat mencapai tujuan yang telah di tentukan.
6.       Menyusun Rencana Pendukung
Setelah langkah kelima dapat diselesaikan, boleh dikatakan langkah penyusunan perencanaan sudah selesai. Namun demikian sering terjadi bahwa dengan dibuatnya suatu perencanaan membutuhkan pula dukungan dari perencanaan yang lain.
            



0 komentar:

Posting Komentar