Strategi Pemasaran
Istilah
strategi pemasaran banyak digunakan orang terutama dalam bidang bisnis, yaitu
dalam hal membicarakan prosedur dan strategi. Istilah strategi sebenarnya
berasal dari bahasa Yunani yang artinya kepemimpinan. “Startegi pemasaran
adalah keseluruhan tindakan-tindakan yang disiapkan oleh sebuah organisasi
untuk mencapai sasaran-sasarannya”. (Philip Kotler, 1992:2). Sedangkan dalam konteks pemasaran, arti kata
strategi dihubungkan dengan segala aktivitas pemasaran dan sasaran-sasaran
pemasaran. Seperti halnya manajemen, pengembangan strategi pemasaran merupakan
sebuah seni dan merupakan sebuah produk logika dan kreativitas. Jadi dengan demikian strategi pemasaran
merupakan keterkaitan antara sasaran-sasaran dan hasil.
Strategi
pemasaran adalah pengambilan keputusankeputusan tentang biaya pemasaran, bauran
pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan.
Menurut
Assauri (2008 : 163) bahwa strategi pemasaran secara umum ini, dapat dibedakan
tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu : 1)
Strategi pemasaran yang tidak membedabedakan pasar (Undifferentiated
marketing). 2) Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated
marketing). 3) Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated
Marketing).
Untuk lebih jelasnya ketiga
jenis strategi pemasaran di atas dapat diuraikan sebagai berikut :
·
Strategi
pemasaran yang tidak membedabedakan pasar (Undifferentiated marketing).
Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan,
sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Oleh
karena itu perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja
dan berusaha menarik semua pembeli dan calon pembeli dengan suatu rencana
pemasaran saja.
Strategi ini bertujuan untuk
melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya. Perusahaan
memusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya, serta merancang
produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen tersebut. Perusahaan
yang menggunakan strategi ini, tidak menghiraukan adanya kelompok pembeli yang
berbeda-beda. Pasar dianggap sebagai suatu keseluruhan dengan ciri kesamaan
dalam kebutuhannya.
Salah satu keuntungan strategi
ini adalah kemampuan perusahaan untuk menekan biaya sehingga dapat lebih
ekonomis. Sebaliknya, kelemahannya adalah apabila banyak perusahaan lain juga
menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi persaingan yang
tajam untuk menguasai pasar tersebut (hyper competition), dan mengabaikan
segmen pasar yang kecil lainnya. Akbatnya, strategi ini dapat menyebabkan
kurang menguntungkannya usaha-usaha pemasaran perusahaan, karena banyak dan
makin tajamnya persaingan.
·
Strategi
pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing). Dengan
strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen
tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi perusahaan atau produsen
menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.
Dengan perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai variasi
produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
kelompok konsumen atau pembeli yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang
tersendiri diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam
masing-masing segmen pasar tersebut.
Perusahaan yang menggunakan
strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok konsumen tertentu
terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan
dilakukan berulang kali.
Dengan demikian diharapkan
penjualan perusahaan akan lebih tinggi dan kedudukan produk perusahaan akan
lebih kuat atau mantap di segmen pasar. Keuntungan strategi pemasaran ini,
penjualan dapat diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih
baik di setiap segmen pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat
ditingkatkan dengan bervariasinya produk yang ditawarkan. Kelemahan strategi
ini adalah, terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena kenaikan
biaya produksi untuk modifikasi produk, biaya administrasi, biaya promosi, dan
biaya investasi.
·
Strategi
pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing). Dengan strategi ini,
perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar,
dengan pertimbangan keterbatasan sumberdaya perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada pada segmen
pasar itu, yang tentunya lebih spesifik. Strategi pemasaran ini mengutamakan
seluruh usaha pemasaran pada satu atau beberapa segmen pasar tertentu saja.
Jadi perusahaan memusatkan segala kegiatan akan memberikan keuntungan yang
terbesar.
Keuntungan penggunaan strategi
ini, perusahaan dapat diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi yang
kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Hal ini karena, perusahaan
akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik dalam melakukan
pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen dari segmen pasar
yang dilayaninya.
Di samping itu perusahaan
memperoleh keuntungan karena spesialisasi dalam produksi, distribusi dan usaha
promosi, sehingga apabila segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat
memungkinkan berhasilnya usaha pemasaran produk perusahaan tersebut. Kelemahan
strategi pemasaran ini adalah perusahaan akan menghadapi risiko yang besar bila
hanya tergantung pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Hal ini karena,
kemungkinan terjadinya perubahan selera para konsumen, atau peningkatan
kemampuan daya saing perusahaan lain yang dapat melebihi kemampuan perusahan
ini dalam melayani pasar secara baik dan efektif.
0 komentar:
Posting Komentar