Sifat barang
merupakan karakter yang melekat pada barang itu sendiri secara fisik dapat
dilihat, setiap penjual harus memahami sifat sifat yang adapada barang
dagangannya, karena sangat diperlukan dalam mengatur sirkulasipenggantian
barang baik barang yang dipajang di toko maupun barang yangada dalam
persediaan, setiap barang dagangan harus diperlakukan berbedakarena setiap
barang memiliki karakter yang berbeda pula, demikian jugadalam melakukan
klasifikasi harus adanya penempatan dan penataan yangsesuai dengan sifatnya
masing-masing untuk menghindari terjadinya dampakdari satu barang terhadap
barang lainnya, selain itu memberikan kemudahandalam pemeriksaan dan
penggantian setiap barang. Sifat barang dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut
ini :
1. Bahan baku yang digunakan pada saat proses
produksi,
2. Proses pengolahannya,
3. Daya tahan barang,
4. Cara pemakaian dan pemeliharaan.
Jika dalam
proses produksi menggunakan bahan baku bermutu tinggi dantepat ukurannya dengan
pengolahan yang baik, mungkin akan menghasilkanbarang yang memiliki daya tahan
lama, jika dapat menghasilkan barang yangbaik cara pemeliharaannyapun tidak
memerlukan waktu dan tenaga yangrelatif banyak atau tidak memerlukan
penggantian barang dengan segera, sifatbarang berpengaruh terhadap manfaat
barang dalam pola kosumsi dan polaarus barang di toko. Manfaat barang merupakan
faedah yang diberikan suatubarang kepada pemiliknya atau kepada yang
membutuhkanya. Berdasarkan sifatnya barang terdiri dari :
1.
Barang yang bersifat klasikal adalah barang yang digemari dan
disukai konsumensepanjang masa meskipun ada model dan produkbaru, biasanya
penggemar model ini merupakan fanatik terhadap merek barang tertentu karena
dapat memberikan kebanggaan dan kepuasan tertentu misalnya blue jeans merek
Levi’s.
2.
Barang yang bersifat kotemporer, adalah sifat barang yang kotemporer
dipengaruhitrend dan kegemaran konsumen, barangsemacam ini akan memberi
manfaatekonomis terhadap penjual jika selalumengikuti perkembangan trend yang
terjadidi masyarakat, dan manfaat yang diberikan barang kepada konsumen rasa
percaya diri, karena mengikuti trend lingkungannya.
3.
Barang yang bersifat Adjustable adalah barang yang menyesuaikan
dengan mengikuti perubahan iklim, dan barang semacam ini akandirasakan manfaatnya
jika terjadi perubahan musim,seperti musim penghujan dan kemarau. Misalnya
payung.
4.
Barang yang bersifat luxirius adalah barang yang sifatnya mewah dan
konsumennya dar igolongan tertentu dan toko biasanya menyediakan ruang khusus
denganmaksud untuk mempertahankan karakteristiknya, klasifikasi yang dilakukan
toko biasanya terpisah dan relatif ketat dalam pengawasannya,manfaat yang
dirasakan oleh konsumen adalah kemewahan dan kelas tersendiri karena memberikan
gengsi tersendiri, contohnya berlian.
5.
Barang yang bersifat Prestisius adalah barang yang memberikan
kedudukan tersendiri dalam kehidupan sosial seseorang dan biasanya ditata dan
dikelompokan secara eklusif di dalam toko,manfaat yang dirasakan konsumen
adalah image tertentu jika menggunakan barang tersebut misalnya jika
menggunakan dasi.
6.
Barang yang bersifat praktis adalah barang yang penggunaannya tidak
rumit danberkesan santai, manfaat yang dirasakan konsumen adalah kemudahan
dalam pemakaiannya dan rasasantai dan biasanya digunakan dalam kegiatan
keseharian di luar dinas misalnya memakai t-shirt,sandal atau jaket.
thank u very much, this really helped me;)
BalasHapus