Senin, 03 September 2018

Perbedaan Bank Sentral Dan Bank Umum


Perbedaan Bank Sentral  Dan Bank Umum

             Kalau dibandingkan kegiatan yang dijalankan oleh bank sentral dan bank umum, maka akan dapat dilihat bahwa diantara kedua – duanya terdapat beberapa perbedaan, perbedaan – perbedaan ini di terangkan dalam uraian berikut.

1.       Dalam Perekonomian Hanya Terdapat Satu Bank Sentral sebaliknya, bank umum mempunyai jumlah yang lebih banyak. Walaupun demikian bank sentral mempunyai kemampuan yang lebih besar didalam mempengaruhi kegiatan ekonomi jika dibandinkan dengan kemampuan yang dimiliki bank umum. Sebabnya adalah karena, bank sentral diberi tugas oleh pemerintahan untuk mengatur kegiatan – kegiatan bank umum.

2.       Bank Umum Kebanyakan Dimiliki Pihak Swasta di negara maju dan negara berkembang bank sentral dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah. Di beberapa negara, misalnya negara kita adakalanya bank umum yang dimiliki pemerintah merupakan sebagian besar dari bank umum yang ada, tetapi manajemennya dan kegiatanya tidak berbeda dengan bank umum swasta biasa. Yaitu kegiatan mereka terutama adalah untuk memberikan pinjaman dan melakukan investasi, dan dalam menjalankan kegiatan ini mereka harus mengikuti petunjuk – petunjuk yang telah di tetapkan oleh bank sentral.

3.       Tujuan Kegiatan Bank Sentral Dan Bank Umum Berbeda tujuan dari bank umum yang terutama adalah berusaha agar kegiatan mereka dapat menghasilkan dan memberikan keuntungan yang maksimum kepada para pemiliknya. Sedangkan bank sentral didirikan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan bank – bank umum dan kegiatan lembaga - lembaga keungan lainnya. Tujuan penting lainnya dari mendirikan bank sentral adal membantu menciptakan kegitan ekonomi yang tinggi dan stabil. Di dalam jangka panjang salah satu tugas penting dari bank sentral adalah untuk melancarkan proses pertumbuhan ekonomi dan mengusahakan tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi yang laju.

4.       Bank Sentral Diberi Kekuasaan Untuk Mencetak Uang Kertas Dan Logam bank sentral diberi hak oleh pemerintah untuk mencetak mata uang, yaitu mengeluarkan uang logam dan uang kertas. Bank – bank umum tidak mempunyai kekuasaan yang demikian.  Dengan tidak mempunya kekuasan untuk mencetak mata uang ini bukan berarti bahwa bank – bank umum tidak mempunyai kekuasaan untuk mempengaruhi uang yang beredar. Mereka mempunyai kemampuan untuk menciptakan uang bank dan uang giral. Di negara – negara yang sudah maju perekonomiannya uang ini merupakan bagian yang terbesar dari jumlah uang yang berdar.

0 komentar:

Posting Komentar