Senin, 03 September 2018

Memahami Perilaku Konsumen


Memahami Perilaku Konsumen

          Dalam mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia. Sebelum kita menganalisis perilaku konsumen, perlu dipikirkan siapakah konsumen kita? Apa yang menjadi kebutuhan konsumen? Kapan dan bagaimana mereka membeli ? dan siapakah yang akan memakai produk yang di beli atau sudah di beli ?
             Menganalisis perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apabila kita dapat memahami aspek – aspek psikologis manusia secara kesluruhan, kekeuatan faktor sosial budaya dan prinsip – prinsip ekonomis serta strategi pemasaran.
             Kemampuan dalam menganalisis perilaku konsumen berarti keberhasilan dalam menyelami jiwa konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian berarti pula keberhasilan ahli pemasaran, pengusaha, pimpinan toko, dan pramuniaga dalam memasarkan produk yang akan membawa kepuasan kepada konsumen dan dirinya pribadi.
             Pengertian konsumen dan perilaku konsumen sebelum melakukan penjualan seorang seller ( penjual ) harus memahami dulu tentang konsumen. Adapun pengertian konsumen menurut :
a.       Philip Kotler ( 2000 ) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi.
b.      Menurut UU Perlindungan Konsumen  - menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali”. Pengertian konsumen Menurut UU Perlindungan konsumen sesungguhnya dapat di bagi dalam tiga bagian, terdiri atas :
1.       Konsumen Dalam Arti Umum, yaitu pemakai, pengguna dan / pemanfaat barang dan jasa untuk tujuan tertentu.
2.       Konsumen Antara, yaitu pemakai, pengguna dan / pemanfaat barang dan / jasa untuk di produksi  ( produsen ) menjadi barang / jasa lain atau untuk memperdagangkannya ( distributor ), dengan tujuan komersil. Konsumen antara ini dama dengan pelaku usaha.
3.       Konsumen Akhir, yaitu pemakai, penggunaan dan / pemanfaat barang dan / jasa konsumen untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
4.       Pengertian Perilaku Konsumen
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa konsumen adalah setiap orang pemakaian barang dan / jasa yang tersedia dalam masayarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk di perdagangkan.
             Setelah memahami pengertian konsumen, dalam melakukan layanan penjualan suatu produk kita harus memahami perilaku konsumen. Penting bagi kita untuk mempelajari terlebih dahulu beberapa tipe atau perilaku konsumen yang mementukan perkembagan usaha atau bisnis seseorang. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dengan kata lain suatau tindakan yang di dalamnya terdapat aspek – aapek yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan peroduk atau jasa guna memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen merupakan hal – hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

Beberapa perilaku konsumen menurut para ahli :
a.       Menurut Mowen (2002:6), perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian ( buying unit ) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumen dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman serta ide – ide.
b.      Menurut Swastha dan Handoko (2000:2), perilaku konsumen ( consumer behavior ) dapat didefinisikan sebagai kegiatan – kegiatan indivdu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang – barang dan jasa – jasa, termasuk didalamnya proses pengembalian keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan – kegitan tertentu.
c.       Menurut James F Engel (1994), perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendaptkan, mengkonsumsi dan mengahabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
d.      Menurut Schiffman dan Kanuk (1994 ), perilaku konsumen adalah proses keputusan dan aktivitas fisik dan individu yang terlibat dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau memberikan barang dan jasa yang diperoleh.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah – tindakan – tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, atau organisasi, yang berhubungan dengan proses pengambilan, keputusan dalam mendapatkan menggunakan barang – barang atau jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar