Memahami Perilaku Konsumen
Dalam
mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai perwujudan
dari seluruh aktivitas jiwa manusia. Sebelum kita menganalisis perilaku
konsumen, perlu dipikirkan siapakah konsumen kita? Apa yang menjadi kebutuhan
konsumen? Kapan dan bagaimana mereka membeli ? dan siapakah yang akan memakai
produk yang di beli atau sudah di beli ?
Menganalisis
perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apabila kita dapat memahami
aspek – aspek psikologis manusia secara kesluruhan, kekeuatan faktor sosial
budaya dan prinsip – prinsip ekonomis serta strategi pemasaran.
Kemampuan
dalam menganalisis perilaku konsumen berarti keberhasilan dalam menyelami jiwa
konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian berarti pula keberhasilan
ahli pemasaran, pengusaha, pimpinan toko, dan pramuniaga dalam memasarkan
produk yang akan membawa kepuasan kepada konsumen dan dirinya pribadi.
Pengertian
konsumen dan perilaku konsumen sebelum melakukan penjualan seorang seller ( penjual
) harus memahami dulu tentang konsumen. Adapun pengertian konsumen menurut :
a.
Philip Kotler ( 2000 ) dalam bukunya Prinsiples
Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau
memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi.
b.
Menurut UU Perlindungan Konsumen - menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK,
“Konsumen adalah setiap pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali”. Pengertian konsumen
Menurut UU Perlindungan konsumen sesungguhnya dapat di bagi dalam tiga bagian,
terdiri atas :
1.
Konsumen
Dalam Arti Umum, yaitu pemakai, pengguna dan / pemanfaat barang dan jasa
untuk tujuan tertentu.
2.
Konsumen Antara,
yaitu pemakai, pengguna dan / pemanfaat barang dan / jasa untuk di
produksi ( produsen ) menjadi barang /
jasa lain atau untuk memperdagangkannya ( distributor ), dengan tujuan
komersil. Konsumen antara ini dama dengan pelaku usaha.
3. Konsumen Akhir, yaitu pemakai,
penggunaan dan / pemanfaat barang dan / jasa konsumen untuk memenuhi kebutuhan
diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
4. Pengertian Perilaku Konsumen
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa konsumen adalah
setiap orang pemakaian barang dan / jasa yang tersedia dalam masayarakat, baik
bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain
dan tidak untuk di perdagangkan.
Setelah
memahami pengertian konsumen, dalam melakukan layanan penjualan suatu produk
kita harus memahami perilaku konsumen. Penting bagi kita untuk mempelajari
terlebih dahulu beberapa tipe atau perilaku konsumen yang mementukan
perkembagan usaha atau bisnis seseorang. Perilaku konsumen adalah proses dan
aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Dengan kata lain suatau tindakan yang di dalamnya terdapat aspek – aapek
yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan peroduk atau jasa guna memenuhi
kebutuhannya. Perilaku konsumen merupakan hal – hal yang mendasari konsumen
untuk membuat keputusan pembelian.
Beberapa perilaku konsumen
menurut para ahli :
a.
Menurut Mowen (2002:6), perilaku konsumen adalah
studi tentang unit pembelian ( buying unit ) dan proses pertukaran yang
melibatkan perolehan, konsumen dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman serta
ide – ide.
b.
Menurut Swastha dan Handoko (2000:2), perilaku
konsumen ( consumer behavior ) dapat didefinisikan sebagai kegiatan – kegiatan
indivdu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang – barang dan jasa – jasa, termasuk didalamnya proses pengembalian
keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan – kegitan tertentu.
c.
Menurut James F Engel (1994), perilaku konsumen
adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendaptkan, mengkonsumsi dan
mengahabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
menyusuli tindakan ini.
d.
Menurut Schiffman dan Kanuk (1994 ), perilaku
konsumen adalah proses keputusan dan aktivitas fisik dan individu yang terlibat
dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau memberikan barang dan jasa
yang diperoleh.
Berdasarkan
pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah –
tindakan – tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan individu,
kelompok, atau organisasi, yang berhubungan dengan proses pengambilan,
keputusan dalam mendapatkan menggunakan barang – barang atau jasa ekonomi yang
dapat dipengaruhi lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar