Perencanaan Penjualan
Pengertian Perencanaan Penjualan
Sebelum
kita menjual barang – barang terlebih dahulu kita harus membuat rencana supaya
dapat membawa hasil bagi pekerjaan yang akan kita lakukan itu. Umumnya orang
bekerja tidak memahami rencana pekerjaan hanya menjual barang-barang menurut
nasib. Mereka tidak mengerti mengapa barang – barang laku dan mengapa barang –
barangnya itu kurang laku. Itulah sebabnya, mengapa orang perlu mempunyai
pengertian tentang penjulan.
Dengan
membuat rencana penjualan, kita akan mengetahui apakah barang – barang kita sudah
di beli oleh orang – orang yang menjadi pemakaianya, apakah ada sabotase dari
saingan kita. Dengan jalan membeli semua barang kita kemudian semua barang kita
kemudian menyimpanya sapai mutu barang itu menurun, baru dikeluarkan dari
pasar. Dengan demikian, konsumen akan
kecewa karena mutu barang kita jelek. Pihak kita merasa barang – barang laku
semua sehingga produksi di perbesar melebihi permintaan pembeli. Akibatnya,
penjulan menurun atau barang – barang tidak laku semua karena sabotase.
Penjualan lapangan yang bertanggungjawab untuk mengetahui apa yang sebenarnya
terjadi dalam wilayah penjualan.
Semua
manajer penjualan lapangan yang mempunyai komunikasi yang baik dengan para
tenaga penjual di wilayah penjualanya merupakan sumber informasi yang paling
efektif. Sehubungan dengan itu persoalan peramalan, dan perencanaan penjualan.
Seorang
manajer penjualan harus menyediakan informasi bagi perencanaan menyeluruh
persoalanya dan merumuskan rencana – rencana khusus sehubung dengan penjualan
dan laba per produk perpelanggan pada seluruh wilayah penjualanya. Di samping
itu, ia harus pula menetapkan kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur
guna melaksanakan tujuan strategis tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar