Minggu, 16 September 2018

Perencanaan Penjualan


Perencanaan Penjualan


Pengertian Perencanaan Penjualan

          Sebelum kita menjual barang – barang terlebih dahulu kita harus membuat rencana supaya dapat membawa hasil bagi pekerjaan yang akan kita lakukan itu. Umumnya orang bekerja tidak memahami rencana pekerjaan hanya menjual barang-barang menurut nasib. Mereka tidak mengerti mengapa barang – barang laku dan mengapa barang – barangnya itu kurang laku. Itulah sebabnya, mengapa orang perlu mempunyai pengertian tentang penjulan.
             Dengan membuat rencana penjualan, kita akan mengetahui apakah barang – barang kita sudah di beli oleh orang – orang yang menjadi pemakaianya, apakah ada sabotase dari saingan kita. Dengan jalan membeli semua barang kita kemudian semua barang kita kemudian menyimpanya sapai mutu barang itu menurun, baru dikeluarkan dari pasar. Dengan  demikian, konsumen akan kecewa karena mutu barang kita jelek. Pihak kita merasa barang – barang laku semua sehingga produksi di perbesar melebihi permintaan pembeli. Akibatnya, penjulan menurun atau barang – barang tidak laku semua karena sabotase. Penjualan lapangan yang bertanggungjawab untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam wilayah penjualan.
             Semua manajer penjualan lapangan yang mempunyai komunikasi yang baik dengan para tenaga penjual di wilayah penjualanya merupakan sumber informasi yang paling efektif. Sehubungan dengan itu persoalan peramalan, dan perencanaan penjualan.
             Seorang manajer penjualan harus menyediakan informasi bagi perencanaan menyeluruh persoalanya dan merumuskan rencana – rencana khusus sehubung dengan penjualan dan laba per produk perpelanggan pada seluruh wilayah penjualanya. Di samping itu, ia harus pula menetapkan kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur guna melaksanakan tujuan strategis tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar