Rabu, 31 Januari 2018

Teknik Promosi

Suksesnya suatu perusahaan dalam melakukan pemasarannya terhadap produk didorong salah satunya oleh suatu promosi yang baik. Setiap perusahaan yang berkeinginan dalam meningkatkan suatu omset penjualan tentunya menggunakan promosi yang baik. Promosi menurut Perreault/Mc Carty mengatakan bahwa mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan prilaku. Salah satu cara yang baik dalam memperkenalkan barang atau suatu ide gagasan yang tentunya di biayai oleh sponsor dalam mencapai tujuan menimbulkan ketertarikan konsumen agar melakukan pembelian. Tujuan akhir segala promosi adalah meningkatkan penjualan, selain itu, para tenaga pemasaran dapat menggunakan promosi untuk menyampaikan informasi, memposisikan produk, menambah nilai tambah produk, dan mengendalikan volume penjulan.(Ricky W.Griffin, Ronald J.Elbert, Bisinis edisi 8,2007) Teknik promosi menurut shimp dalam bukunya “periklanan promosi, 2003) menyatakan bahwa teknik promosi dapat dilakukan antara lain: personal selling, periklanan, publikasi , promosi penjualan, point of purchase, sponsorship).

Ø  Personal Selling (Penjualan Langsung)
Penjualan langsung merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut griffin, 2003 adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka. Bentuk penjulan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual dan pembeli serta kredibilitas sebuah perusahaan karena memungkinkan pembeli dapat berinteraksi dan bertanya kepada penjual.
Keuntungan dari penjualan personal adalah:
1. memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antar pembeli dan penjual.
2. penjual dapat menyesuaikan penyajiannya dengan kebutuhan konsumen.
3. penjual mengenal dan dikenal oleh pelangganya; penjual dapat bernegosiasi secara langsung dalam hal harga, pengiriman, dan diskon.
4. penjual mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
5. penjual mengetahui dan diketahui oleh pelanggan.

Ø  Periklanan
Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah produk. Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum iklan:

1.       Iklan persuasive

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:  
a)      Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehinggakonsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
b)      Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
c)       Menganjurkan untuk membeli.
d)      Mengubah persepsi konsumen.
e)      Membujuk untuk membeli sekarang.

2.       Iklan perbandingan

Iklan menitik beratkan  pada selective demand. Karena itu iklan ini merangsang selective demand dengan cara menawarkan barang dari merek tertentu, bukan barang secara umum. Competitive advertising akan menciptakan kesetiaan konsumen terhadap suatu merek tertentu, yang dianggapnya mempunyai kelebihan daripada merek-merek lain dan mampu untuk memuaskan kebutuhannya. Iklan ini biasanya dilakukan pada waktu barang sudah memasuki tahap kedua (pertumbuhan) dalam product life cycledi mana persaingan mulai dirasakan.

3.       Iklan pengingat

Iklan pengingat atau Reminder Advertising adalah iklan yang dilakukan pada waktu barang yang ditawarkan sudah berada dalam tahap yang lebih jauh, mungkin tahap kematangan atau penurunan penjualan. Bila barang berada dalam tahap penurunan, advertensi di sini berperan dalam mengingatkan kembali para konsumen yang dulu pernah menyukai barang yang dihasilkan dan dijual perusahaan tertentu. Jika barang berada dalam tahap kematangan, maka dilakukannya reminder advertising ini dengan maksud mempertahankan “brand image” dan brand loyalty. Dalam hal ini biasanya hanya disebutkan nama atau merek barang saja tanpa kata kata lain (Misalnya : “Kopi kapal api, Kopimix Jahe, danlain-lain”)
Dilihat dari tujuannya, terdapat beberapa jenis iklan yang dapat digunakanoleh perusahaan
a.       Comercial Advertising
iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa.
b.      Corporate Advertising
Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
c.       Public Service Advertising
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat.
Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut :
1. Media Cetak, terdiri dari :

(a) Surat kabar
(b) Majalah
(c) Brosur, dan leaflet
(d) Direct mail

2. Media elektronik, terdiri dari :

(a) Media audio
(b) Media visual
(c) Media audio visual

3. Media outdoor, terdiri dari :

(a) Billboard
(b) Signboard
(c) Umbul-umbul
(d) Sticker

Ø  Publikasi
Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Pada publikasi informasi yang tercantum bukan berupa iklan melainkan berupa berita yang mengandung unsur-unsur yang menarik sehingga media masa tertarik untuk ikut menyiarkan meskipun tidak menerima upah. Alat komunikasi umum yang digunakan pasa saat melakukan publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi hubungan ,masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas khusus yaitu:
a) Nilai kepercayaan
b) Dorongan iklan
c) Dramatisasi

Ø  Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik.
Jenis pomosi penjualan:
a.       pull strategy
Strategi menggunakan insentif untuk memotivasi pelanggan sehingga melakukan pembelian. Apabila pelanggan mulai tertarik dan mencari produk atau jasa tersebut, pengaruhnya akan mendorong para retailer untuk meningkatkan stok barang yang dicari tersebut.
b.      push strategy
Strategi yang menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau retailer agar meningkatkan pemesanan dan meningkatkan penjualannya dimasing-masing outlet. Caranya adalah dengan menggunakan :
·         Strategi volume discount.
·         Strategy allowance yaitu berupa pemberian reward yang terdiri dari:
(a) Off invoice Strategi dengan memberikan potongan bagi dealer atau retailer yang menjual produk tertentu dioutlet-nya.
(b) Performance allowance Strategi memberikan reward, misalnya bonus bagi dealer atau retailer yang dapat menjual produk pada batas tertentu.
(c) Display allowance Strategi memberikan bonus atau pengurangan harga jual pada atau retailer yang bersedia meletakan produk tertentu di depan sehingga jelas terlihat oleh pelanggan.
(d) Buyback allowance Strategi untuk membeli kembali produk lama yang tidak laku atau out of date.
(e) Cooperative advertising allowance Strategi memberikan allowance pada dialer atau retailer yang bersedia mengiklankan produk tertentu di outlet mereka.
·         Strategy Dealer Contest
·         Strategy Dealer Contes
·         Strategy Sales Training
·         Strategy Point Of Purchase
 Strategi memajang produk sehingga dapat meningkatkan impulse buying pelanggan.

Ø  Point Of Purchase
Materi yang digunakan dalam Point Of Purchase (POP)  adalah spanduk, banner, poster, counter stand, floor stands, TV Plasma, Video, media interaktif, serta berbagai rak panjang (display) yang kreatif dan menarik yang didesain secara khusus sehingga mencerminkan produk yang dijual.

Ø  Sponsorship
Bentuk iklan yang baru tumbuh popularitasnya adalah sponsorship pada halaman web. Iklan sponsorship ini menurut survey Internet Advertising Bureuau menempati nomor dua setelah banner, dengan pangsa pasar.perusahaan sponsor memasuki bagian publisher dari halaman web atau peristiswa tunggal untuk periode waktu yang terbatas, biasanya dihitung dalam bulan. Dalam pertukaran untuk mendukung sponsorship, perusahaan diberi penghargaan yang besar pada situs tempat meletakan sponsor. Pernghargaannya kadang-kadang berupa paket nilai-tambah yang diciptakan dengan mengintegrasikan merek dari sponsor dengan isi yang ditampilkan publisher, misalnya berupa iklan pendek atau banner. Sponsorship dapat didefinisikan sebagai perubahan dalam penyediaan bantuan terhadap perusahaan yang ingin membuat event. Bantuan tersebut dapat berbentuk uang atau dalam bentuk apapun. Untuk sebuah kegiatan (misalnya, olahraga, acara music, festival, atau seni) dalam pencapaian komersial (Meenaghan,1991) Menurut Riy dan Cornwell (2003), sponsorship di definisikan sebagai pemberian tunai dan pembayaran barter (in-kind) akan benda kepemilikan (sperti olahraga, hiburan, non-profit event / organisasi) dengan balasan berupa akses pemanfaatan potensial iklan yang berhubungan dengan benda kepemilikian perusahaan/produk. Perusahaan yang memberikan sponsor adalah salah satu alat bagi pemasar untuk meari dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk mereka. Kunci untuk melakukan sponsorship adalah dengan mengerti bagaimana sifat konsumen terbentuk dan berubah. Contoh kasus dalam melakukan sponsorship ialah Lazada.com dan Zalora.com yang mensponsori facebook.com. zalora dan Lazada merupakan sponsor ekslusif halaman web facebook. Tujuan bekerjasama dalam sponsorship ini  ingin mempromosikan iklan produknya di situs tersebut karena melihat banyak pengungjung yang datang ke situs tersebut. Zalora dan lazada dapat dikatakan sebagai sponsor yang mendonasikan uangnya kepada situs website facebook. Selain facebook, kasus selanjutnya yaitu pada saat Yahoo Indonesia menampilkan beritaberita terhangat ternyata disponsori dalam kegiatan oleh mie sedap yang sedang menampilkan promosi hadiah dengan uang senilai 8 milyar.
Sponsorship terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1) “on Site” atau field sponsorship. Field sponsorship  adalah sponsor yang berada langsung dilapangan atau berada di billboard dengan menempatkan logo produk olah raga tersebut dalam suatu event tertentu.
2) Televised broadcast sponshorship Televised broadcast sponsorship  adalah sponsorship dengan mengasosiasikan nama mereka.

Senin, 29 Januari 2018

TINJAUAN ATAS MANAJEMEN KEUANGAN




Bentuk-Bentuk Badan Usaha
·       Kepemilikan Perseorangan (Sole Proprietorship)
- Kepemilikan Perseorangan à suatu usaha yang dimiliki oleh satu orang dan tidak berbadan hukum.
- Kelebihan: mudah dibentuk dan murah, tidak terlalu diatur oleh peraruran pemerintah, dan pajak penghasilan yang rendah
- Kelemahan: kewajiban pribadi yang tidak terbatas atas utang usaha, sulit mendapatkan modal dalam jumlah yang besar, dan usia usaha terbatas hanya pada usia orang yang mendirikannya

·       Persekutuan (Partnership)
- Persekutuan à suatu usaha yang dimiliki oleh dua atau lebih orang dan tidak berbadan hukum.
- Kelebihan: dapat dibentuk dengan mudah dan murah, serta pajak penghasilan yang rendah.
- Kelemahan: kewajiban pribadi yang tidak terbatas, kesulitan mendapatkan modal, dan usia usaha yang terbatas.

·       Perseroan Terbatas (Corporation)
- Perseroan Terbatas à suatu entitas hukum yang modalnya terbagi atas saham-saham dimana tanggung jawab dari para pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dia miliki.
- Kelebihan: mudah dalam mendapatkan modal besar, tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang ditanamkan, memiliki usia yang tidak terbatas, dan kemudahan dalam perpindahan kepemilikan.
- Kelemahan: prosedur pendirian PT relatif sangat sulit, keuntungan dibagi dengan pemegang saham, dan laba umumnya menjadi subjek dari perpajakan ganda.

Harga Saham dan Nilai Pemegang Saham
Saham à tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Dasar asumsi à tujuan manajemen adalah maksimalisasi kekayaan pemegang saham (stockholder wealth maximization) yang diterjemahkan menjadi memaksimalkan harga saham biasa perusahaan.
Masalah yang menentukan harga saham:
1.     Harga saham pada satu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan di terima di masa depan oleh investor
2.     Faktor di luar kendali manajemen, seperti teroris
3.     Perubahan kondisi dan informasi baru yang diperoleh investor tentang prospek perusahaan.

Nilai Intrinsik, Harga Saham, dan Kompensasi
Determinan Nilai Intrinsik dan Pemegang Saham



Penjelasan
1.     Nilai intrinsik  (intrinsic value)  à estimasi nilai saham “sebenarnya” yang didasarkan atas data risiko dan pengembalian yang akurat.
2.     Harga pasar (market place) à nilai saham berdasarkan informasi yang diperkirakan, tetapi memiliki kemungkinan salah seperti yang dilihat oleh investor marginal.
3.     Ekuilibrium (equilibrium) à situasi di mana harga pasar aktual sama dengan nilai intrinsik, sehingga investor bersikap indeferen antara membeli atau menjual saham.

Beberapa Tren Penting
a.     Perubahan besar dalam praktik usaha
b.    Globalisasi Usaha
c.     Teknologi informasi (IT) yang terus berkembang.

Etika Usaha
Etika Usaha à sikap dan tingkah laku suatu perusahaan terhadap karyawan, pelanggan, masyarakat dan pemegang saham

Konflik Antara Manajer dan Pemegang Saham
Gaji manajer dan pengeluaran untuk pemegang saham tidak konsisten dengan maksimalisasi kekayaan pemegang saham. Meskipun demikian, program kompensasi eksekutif yang baik akan memotivasi manajer untuk bertindak demi kepentingan pemegang saham.
Saran motivasi yang baik antara lain :
1.     Paket kompensasi yang wajar
2.     Intervensi langsung oleh pemegang saham, termasuk pemecatan manajer yang tidak menunjukan kinerja yang baik
3.     Ancaman pengambilalihan.

Peran Keuangan dalam Organisasi
a.     Pimpinan Dewan
Orang yang paling bertanggungjawab atas kebijakan strategis perusahaan.
b.    Komite kompensasi
Komite yang terdiri dari 3 direktur (non-karyawan) dari luar yang menentukan paket kompensasi  bagi para pejabat senior.
c.     Chief Executice Officer (CEO)
Pemimpin tim manajemen dan terpisah dari pimpinan dewan.
d.    Chief Operating Officer (COO)
Bertanggungjawab atas operasi aktual perusahaan
e.    Chief  Financial Officer (CFO)

Bertanggungjawab atas sistem akuntansi, menghimpun modal, dan mengevaluasi keputusan investasi penting serta keefektifan operasi.