Minggu, 30 September 2018

Lingkungan Pemasaran Makro



Lingkungan Pemasaran Makro

Berbeda dengan lingkungan pemasaran mikro, lingkungan pemasaran makro perusahaan adalah  kekuatan masyarakat yg lebih luas yg mempengaruhi seluruh lingkungan pemasaran mikro perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Untuk mengetahui adanya peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan dan megatrend yang menandai lingkungan saat ini. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya. 
Contoh kasus dari lingkungan makro adalah buruh di sebuah perusahaan sepatu melakukan demo karena digaji tidak sesuai dengan upah minimum regionalnya. Lalu, demo tersebut diketahui oleh masyarakat di luar negeri. Maka ketika produk sepatu dari pabrik tersebut dikirim ke luar negeri, maka sepatu tersebut tidak akan laku. 
Perusahaan-perusahaan yang berhasil adalah yang menyadari dan menanggapi kebutuhan dan trend yang ada dan muncul yang belum terpenuhi. Kebutuhan yang tak terpenuhi akan selalu ada. Perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar apabila dapat memenuhi akan kebutuhan tersebut. Sebagai contoh penyembuhan kanker, penyembuhan penyakit jiwa secara kimiawi, penyulingan air laut, makanan tanpa lemak yang lezat, mobil listrik yang praktis, computer yang dikendalikan dengan suara, dan perumahan yang terjangkau. 
Bahkan dalam perekonomian yang berkembang lambat, beberapa usaha perorangan dan perusahaan mampu menciptakan peluang baru atas kebutuhan yang tak terpenuhi. Klub Mediterance lahir untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang belum berkeluarga akan liburan yang eksotis; walkman dan cd man diciptakan untuk orang-orang aktif yang ingin mendengarkan music; Nautilus diciptakan untuk pria dan wanita yang ingin  membentuk tubuh mereka; dan Federal Express diciptakan untuk memenuhi kebutuhan akan pengiriman usrat dalam satu hari. 
Banyak peluang ditemukan dengan mengidentifikasi trend. Trend adalah arah atau urutan kejadian yang memiliki momentum dan jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, satu trend utama adalah meningkatnya partisipasi wanita sebagai tenaga kerja, sehingga dapat mengembangkan bisnis penitipan anak. Meningkatkan konsumsi makanan microwave, pakaian kerja wanita dan peluang bisnis lain. Mengidentifikasi suatu trend, menemukan konsekuensikonsekuensi yang mungkin terjadi dan menentukan peluang yang tersedia merupakan keahlian pemasaran. Kita perlu membedakan antara mode, trend dan megatrend. Tidak seperti trend, mode tidak dapat diduga, berusia pendek dan tidak penting secara social, ekonomi dan politik. Trend lebih dapat diduga dan bertahan lama daripada mode. Trend mengungkapkan bentuk dari masa depan.  
Trend dan megatrend memang pantas mendapatkan perhatian khusus dari para pemasar. Produk atau program pemasaran dimungkinkan akan berhasil apabila mengikuti trend yang sedang terjadi. Namun mendeteksi peluang pasar baru tidak menjamin keberhasilannya, meskipun secara teknis hal tersebut dapat terlaksana.  
Dalam situasi global yang berubah cepat perusahaan harus memantau 6 kekuatan utama : demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik/hukum dan social/budaya. Pemasar harus memperhatikan interaksi-interaksi dari kekuatan tersebut untuk menangkap peluang baru dan mengantisipasi ancaman baru. Contohnya, ledakan pertumbuhan penduduk (demografi) menyebabkan peningkatan konsumsi sumberday dan polusi (lingkungan alam), yang menyebabkan konsumen menuntut lebih banyak peraturan (politik/hukum). Tuntutan akan pembatasan menimbulkan solusi teknologi dan produk baru apabila terjangkau oleh masyarakat (kekuatan ekonomi) dapat mengubah perilaku dan sikap mereka (social/budaya).

0 komentar:

Posting Komentar