Lingkungan Pemasaran Makro
Berbeda
dengan lingkungan pemasaran mikro, lingkungan pemasaran makro perusahaan
adalah kekuatan masyarakat yg lebih luas
yg mempengaruhi seluruh lingkungan pemasaran mikro perusahaan yang mempunyai
pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Untuk mengetahui adanya peluang dan
kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri semua pihak dan kekuatan yang
mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami
kecenderungan dan megatrend yang menandai lingkungan saat ini. Lingkungan makro
perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, alam,
teknologi, politik, dan budaya.
Contoh kasus
dari lingkungan makro adalah buruh di sebuah perusahaan sepatu melakukan demo
karena digaji tidak sesuai dengan upah minimum regionalnya. Lalu, demo tersebut
diketahui oleh masyarakat di luar negeri. Maka ketika produk sepatu dari pabrik
tersebut dikirim ke luar negeri, maka sepatu tersebut tidak akan laku.
Perusahaan-perusahaan
yang berhasil adalah yang menyadari dan menanggapi kebutuhan dan trend yang ada
dan muncul yang belum terpenuhi. Kebutuhan yang tak terpenuhi akan selalu ada.
Perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar apabila dapat
memenuhi akan kebutuhan tersebut. Sebagai contoh penyembuhan kanker,
penyembuhan penyakit jiwa secara kimiawi, penyulingan air laut, makanan tanpa
lemak yang lezat, mobil listrik yang praktis, computer yang dikendalikan dengan
suara, dan perumahan yang terjangkau.
Bahkan dalam
perekonomian yang berkembang lambat, beberapa usaha perorangan dan perusahaan
mampu menciptakan peluang baru atas kebutuhan yang tak terpenuhi. Klub
Mediterance lahir untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang belum berkeluarga
akan liburan yang eksotis; walkman dan cd man diciptakan untuk orang-orang
aktif yang ingin mendengarkan music; Nautilus diciptakan untuk pria dan wanita
yang ingin membentuk tubuh mereka; dan
Federal Express diciptakan untuk memenuhi kebutuhan akan pengiriman usrat dalam
satu hari.
Banyak
peluang ditemukan dengan mengidentifikasi trend. Trend adalah arah atau urutan
kejadian yang memiliki momentum dan jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, satu
trend utama adalah meningkatnya partisipasi wanita sebagai tenaga kerja,
sehingga dapat mengembangkan bisnis penitipan anak. Meningkatkan konsumsi makanan
microwave, pakaian kerja wanita dan peluang bisnis lain. Mengidentifikasi suatu
trend, menemukan konsekuensikonsekuensi yang mungkin terjadi dan menentukan
peluang yang tersedia merupakan keahlian pemasaran. Kita perlu membedakan
antara mode, trend dan megatrend. Tidak seperti trend, mode tidak dapat diduga,
berusia pendek dan tidak penting secara social, ekonomi dan politik. Trend
lebih dapat diduga dan bertahan lama daripada mode. Trend mengungkapkan bentuk
dari masa depan.
Trend dan
megatrend memang pantas mendapatkan perhatian khusus dari para pemasar. Produk
atau program pemasaran dimungkinkan akan berhasil apabila mengikuti trend yang
sedang terjadi. Namun mendeteksi peluang pasar baru tidak menjamin
keberhasilannya, meskipun secara teknis hal tersebut dapat terlaksana.
Dalam
situasi global yang berubah cepat perusahaan harus memantau 6 kekuatan utama :
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik/hukum dan social/budaya. Pemasar
harus memperhatikan interaksi-interaksi dari kekuatan tersebut untuk menangkap
peluang baru dan mengantisipasi ancaman baru. Contohnya, ledakan pertumbuhan
penduduk (demografi) menyebabkan peningkatan konsumsi sumberday dan polusi
(lingkungan alam), yang menyebabkan konsumen menuntut lebih banyak peraturan
(politik/hukum). Tuntutan akan pembatasan menimbulkan solusi teknologi dan
produk baru apabila terjangkau oleh masyarakat (kekuatan ekonomi) dapat
mengubah perilaku dan sikap mereka (social/budaya).
0 komentar:
Posting Komentar