Bentuk-Bentuk Badan Usaha
·
Kepemilikan Perseorangan (Sole Proprietorship)
- Kepemilikan
Perseorangan à suatu
usaha yang dimiliki oleh satu orang dan tidak berbadan hukum.
- Kelebihan: mudah
dibentuk dan murah, tidak terlalu diatur oleh peraruran pemerintah, dan pajak
penghasilan yang rendah
- Kelemahan: kewajiban
pribadi yang tidak terbatas atas utang usaha, sulit mendapatkan modal dalam
jumlah yang besar, dan usia usaha terbatas hanya pada usia orang yang
mendirikannya
·
Persekutuan (Partnership)
- Persekutuan
à suatu
usaha yang dimiliki oleh dua atau lebih orang dan tidak berbadan hukum.
- Kelebihan:
dapat dibentuk dengan mudah dan murah, serta pajak penghasilan yang rendah.
- Kelemahan:
kewajiban pribadi yang tidak terbatas, kesulitan mendapatkan modal, dan usia
usaha yang terbatas.
·
Perseroan Terbatas (Corporation)
- Perseroan
Terbatas à suatu
entitas hukum yang modalnya terbagi atas saham-saham dimana tanggung jawab dari
para pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang dia miliki.
- Kelebihan: mudah
dalam mendapatkan modal besar, tanggung jawab pemegang saham terbatas pada
modal yang ditanamkan, memiliki usia yang tidak terbatas, dan kemudahan dalam
perpindahan kepemilikan.
- Kelemahan:
prosedur pendirian PT relatif sangat sulit, keuntungan dibagi dengan pemegang
saham, dan laba umumnya menjadi subjek dari perpajakan ganda.
Harga Saham dan Nilai Pemegang Saham
Saham à tanda penyertaan modal seseorang
atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Dasar asumsi à tujuan manajemen adalah
maksimalisasi kekayaan pemegang saham (stockholder wealth maximization)
yang diterjemahkan menjadi memaksimalkan harga saham biasa perusahaan.
Masalah yang
menentukan harga saham:
1.
Harga
saham pada satu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan di
terima di masa depan oleh investor
2.
Faktor
di luar kendali manajemen, seperti teroris
3.
Perubahan
kondisi dan informasi baru yang diperoleh investor tentang prospek perusahaan.
Nilai Intrinsik, Harga Saham, dan Kompensasi
Determinan Nilai Intrinsik dan Pemegang Saham
Penjelasan
1. Nilai intrinsik (intrinsic value) à estimasi nilai saham “sebenarnya”
yang didasarkan atas data risiko dan pengembalian yang akurat.
2.
Harga pasar (market place) à nilai saham berdasarkan informasi
yang diperkirakan, tetapi memiliki kemungkinan salah seperti yang dilihat oleh
investor marginal.
3.
Ekuilibrium (equilibrium) à situasi di mana harga pasar aktual
sama dengan nilai intrinsik, sehingga investor bersikap indeferen antara
membeli atau menjual saham.
Beberapa Tren Penting
a.
Perubahan besar dalam praktik usaha
b.
Globalisasi Usaha
c.
Teknologi informasi (IT) yang terus berkembang.
Etika Usaha
Etika Usaha à sikap dan tingkah
laku suatu perusahaan terhadap karyawan, pelanggan, masyarakat dan pemegang
saham
Konflik Antara Manajer dan Pemegang Saham
Gaji manajer dan
pengeluaran untuk pemegang saham tidak konsisten dengan maksimalisasi kekayaan
pemegang saham. Meskipun demikian, program kompensasi eksekutif yang baik akan
memotivasi manajer untuk bertindak demi kepentingan pemegang saham.
Saran motivasi yang
baik antara lain :
1.
Paket kompensasi yang wajar
2.
Intervensi langsung oleh pemegang saham, termasuk
pemecatan manajer yang tidak menunjukan kinerja yang baik
3.
Ancaman pengambilalihan.
Peran Keuangan dalam Organisasi
a.
Pimpinan Dewan
Orang yang paling
bertanggungjawab atas kebijakan strategis perusahaan.
b.
Komite kompensasi
Komite yang terdiri
dari 3 direktur (non-karyawan) dari luar yang menentukan paket kompensasi bagi para pejabat senior.
c.
Chief Executice Officer (CEO)
Pemimpin tim
manajemen dan terpisah dari pimpinan dewan.
d.
Chief Operating Officer (COO)
Bertanggungjawab atas
operasi aktual perusahaan
e.
Chief
Financial Officer (CFO)
Bertanggungjawab atas
sistem akuntansi, menghimpun modal, dan mengevaluasi keputusan investasi
penting serta keefektifan operasi.
0 komentar:
Posting Komentar