Pemasaran adalah suatu proses
bagaimana mengidentifikasi kebutuhan konsumen, kemudian memproduksi barang atau
jasa yang dibutuhkan konsumen tersebut dan meyakinkan konsumen bahwa mereka
membutuhkan barang atau jasa tersebut, sehingga terjadi transaksi atau
pertukaran antara produsen dengan konsumen. Pertukaran atau transaksi tersebut
menyebabkan konsumen mendapatkan barang dan jasa yang dapat memberikan manfaat
kepada mereka, dan konsumen memberikan sejumlah imbalan dalam bentuk uang atau
lainnya kepada produsen.
Konsep pemasaran adalah suatu
konsep bisnis yang menekankan bahwa strategi pemasaran yang berhasil adalah
strategi yang dibangun berdasarkan kepada pemahaman yang lebih baik dari
perilaku konsumen. Pemahaman yang baik kepada perilaku konsumen akan membantu
para manajer pemasaran untuk melakukan hal-hal berikut :
1.
Analisis lingkungan
Para manajer dapat mengevaluasi
faktor kekuatan luar yang berpengaruh terhadap perusahaan dan pelanggannya,
serta yang menciptakan tantangan dan peluang. Faktor yang harus diamati dan
dievaluasi adalah sebagai berikut :
a) Demografi
b) Ekonomi
c) Alam
d) Teknologi
e) Politik
f) Budaya
g) Riset pasar
Para manajer dapat mengumpulkan
data dan informasi, membeli , mengkosumsi, dan melakukan keputusan dari
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data tersebut dibutuhkan oleh manajemen
perusahaan agar dapat menyusun strategi pemasaran dengan baik.
2.
Segmentasi
Segmentasi adalah pengelompokan
pasar atau konsumen berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu, misalnya
berdasarkan kesamaan kebutuhan barang dan jasa. Kelompok konsumen atau segmen
tersebut dapat dipilih oleh produsen untuk dijadikan sasaran atau target
penjualan produknya. Perusahaan atau produsen dapat saja menjadikan semua
segmen yang ada sebagai sasarannya dengan cara merancang bauran pemasaran yang
berbeda yang dapat mencapai semua segmen yang ada. Dasar untuk melakukan
segmentasi adalah :
a)
Karakteristik konsumen
·
Demografi
·
Perilaku konsumen
·
Profil psikografik
·
Karakteristik personal
b)
Situasi
·
Defenisi tugas
·
Waktu
·
Lingkungan fisik
·
Lingkungan sosial
c)
Geografis
·
Batas negara
·
Wilayah
·
Batas provinsi
d)
Budaya
·
Norma, nilai, adat, dan kebiasaan
·
Sub-kultur
3.
Positioning
Positioning adalah menciptakan
membangun persepsi mengenai karakteristik atau citra suatu produk atau merek
dibandingkan dengan produk dan merek pesaing. Positioning merek yang berhasil
adalah ketika konsumen memiliki persepsi atau citra merek sesuai dengan yang
diinginkan produsen. Positioning sangat terkait dengan tindakan diferensiasi
yaitu merancang barang dan jasa yang memiliki fitur atau karakteristik yang
berbeda dengan produk pesaing. Diferensiasi menjadi dasar untuk melakukan
positioning. Pemahaman yang baik terhadap perilaku konsumen akan memudahkan
para manajer pemasaran untuk mempengaruhi persepsi konsumen, sehingga mereka
memiliki persepsi terhadap produk sesuai dengan rancangan positioning yang
diinginkan perusahaan.
4.
Bauran pemasaran
Bauran pemasaran atau marketing
mix adalah sejumlah alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan
pemasarannya. Alat pemasaran yang sangat popular dibagi ke dalam empat kelompok
yang dikenal dengan nama produk (product), harga (price), distirbusi (place),
dan promosi (promotion). Alat pemasaran untuk jasa dikenal dengan sebutan 7P
(4P = 3P) atau 4P yang diperluas ke 3P itu adalah orang-orang (people), proses
(process), dan bukti (proof). Pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen
dapat membantu para pemasar dan para manajer pemasaran dapat merancang bauran
pemasaran dengan lebih baik. Semua unsure bauran pemasaran harus dirancang
berdasarkan kebutuhan konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar