Senin, 13 November 2017

Membeli Perusahaan Lain

Salah satu cara perusahaan mengimplementasikan strategi pertumbuhannya adalah melalui cara membeli apa yang diperlukan bagi perluasan perusahaannya dan untuk mendapatkan akses terhadap sumber daya yang penting. Akuisisi merupakan pembelian secara sekaligus suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Perusahaan yang di akuisisi di ambil secara keseluruhan oleh perusahaan pembeli. 

Untuk pembeliian ini, tentunya diperlukan uang tunai. Cara semacam ini sering kali banyak untungnya karena fasilitas usaha telah ada, produksi sudah berjalan , pasar sudah ada, keuntungan sudah tampak, hubungan kerja dengan pihak lain. (bank, perbelakan, penyalur) sudah terjalin serta perizinan sudah ada.

Hal-hal dibawah ini kiranya diperhatikan dalam membeli perusahaan lain :
a. Selidiki apa yang menyebabkan pemilik lama berniat menjual
b. Periksa semua dokumen-dokumennya, pembukuannya termasuk perizinan usaha.
c. Perlu diketahuinya kondisi finansial
d. Selidiki jalannya usaha tahun-tahun terakhir e. Hubungan relasi usaha

Penerusan Perusahaan Kecil

Pergantian generasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindarkan dalam hal apapun. pengelolaan yang telah tua suatu saat akan digantikan generasi penerusnya yang lebih muda dan penuh vitalitas. Alih generasi ini hendaknya berjalan mulus sehingga keberhasilan generasi berikutnya dapat tercapai. Keadaan ini berlaku pula dalam dunia usaha.

Tidak selamanya seseorang dapat bertahan terus memimpin perusahaannya. Kemampuannya akan dibatasi oleh usia dan kondisi fisiknya. Suatu saat mau tidak mau pimpinan perusahaan diserahkan kepada penggantinya, terutama jika tuntutan pergantian itu terjadi mendadak, seperti sakit atau meninggal dunia. Kejatuhan ini disebabkan oleh tidak adanya persiapan untuk menghadapi hal semacam ini.

Mengingat setiap perusahaan mempunyai fungsi sosial, usaha kaderisasi merupakan tanggung jawab pimpinan perusahaan. Dalam upaya untuk melanggengka n perusahaan usaha  kaderisasi sudah selayaknya dipikirkan dan dipersiapkan sejak awal. Hal ini disebabkan harapan kelangsungan hidup perusahaan dipercayakan kepada mereka. Kader dapat berasal dari kalangan keluarga sendiri. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa kader adalah orang lain atau salah satu karyawan yang paling setia dan potensial.



0 komentar:

Posting Komentar