Konsep value-added (nilai tambah)
telah menjadi salah satu strategi yang populer selama beberapa tahun. Bahkan,
saya punya banyak teman yang mengklaim bahwa merekalah yang menemukan konsep
ini. Menurut saya yang demikian hanya sekadar klaim saja, sebagaimana banyak
orang yang mengklaim telah menemukan internet!
Yang menjadi persoalan sebenarnya
adalah bahwa di pasar saat ini begitu banyak produk dan jasa yang beredar,
sehingga kemampuan untuk menambah nilai produk atau layanan merupakan suatu
kebutuhan mutlak. Tidak diragukan lagi, ketiadaan nilai tambah pada produk atau
jasa menyebabkan pasar dapat dikendalikan oleh faktor paling mendasar, yaitu
harga. Masalahnya, bila Anda hanya bermain harga, Anda tidak akan bisa
mendapatkan tingkat margin penjualan yang tinggi. Padahal, hal itu menentukan
profitabilitas, pertumbuhan jangka panjang, dan tingkat keberhasilan penjualan.
Mari kita lihat dalam "10
Cara agar Anda Dapat Menambah Nilai pada Produk atau Layanan Anda, Tanpa Peduli
Apa yang Anda Jual". Beberapa kali orang mendebat saya dengan mengatakan,
“Anda tidak mengerti, produk saya berbeda!” atau “Jasa saya berbeda!” Namun,
pada kenyataannya, segala sesuatu itu dapat memiliki nilai tambah. Jadi, mari kita
melangkah dan melihat 10 cara yang bisa Anda lakukan.
1. Memberikan saran yang baik kepada pelanggan
serta pelayanan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi. Banyak
konsultan, kantor akuntan dan bahkan profesional medis menetapkan bayaran
sesuai dengan tingkatan saran yang mereka tawarkan. Namun, bagi Anda sebagai
penjual profesional, yang dapat Anda berikan adalah nilai pada produk. Dengan
demikian, yang perlu Anda lakukan adalah memahami bahwa Anda perlu memberikan
saran yang jauh lebih bagus, lebih kompleks, dan lebih bernilai daripada
pesaing Anda. Hal ini tentunya membutuhkan wibawa, kebijaksanaan, dan
pemahamaan yang jauh lebih baik tentang apa yang Anda lakukan.
2. Memperbagus pengepakan dan pengemasan.
Di sini, saya tidak hanya berbicara tentang bagaimana penampilan produk Anda,
namun lebih dari itu, juga bagaimana agar tingkat pembelian dan value-added
yang ditawarkan bisa tampak dari kemasan produk, sehingga semuanya menjadi
tampak lebih bernilai.
3. Menerapkan level pelayanan. Selain Anda
dapat meningkatkan tingkat level pelayanan, Anda juga dapat membedakan tingkat
level pelayanan untuk pembelian produk ukuran tertentu, atau untuk frekuensi
pembelian tertentu. Misalnya, Anda bisa membuat tiga paket layanan: paket emas,
paket platinum, dan paket silver, kepada para pelanggan Anda.
4. Membuat program khusus untuk pelanggan
setia. Strategi ini terkait dengan konsep "semakin sering seorang
pelanggan membeli dari Anda, semakin baik pula pelayanan, harga, dan fitur yang
mereka dapatkan". Sebagai bukti bahwa strategi ini penting, saya mengenal
banyak orang yang selalu menggunakan jasa penerbangan yang sama, sekadar ingin
mendapat akumulasi penerbangan yang banyak lalu berkata, “Saya sudah naik
pesawat dengan maskapai A sebanyak sekian mil.”
5. Memberikan pelatihan keterampilan atau
seminar yang berkaitan dengan produk. Ketika pelanggan telah membeli produk
atau layanan Anda, Anda bisa memberikan pelatihan atau semacamnya agar mereka
dapat menggunakan produk Anda dengan lebih baik. Semakin banyak Anda memberikan
pelatihan terkait produk Anda, semakin baik pula pelanggan menggunakan produk
Anda.
6. Memberikan "penghargaan" kepada
pelanggan tertentu dan juga hadiah. Anda, sebagai penjual, dapat memberikan
semacam "penghargaan" kepada pelanggan yang sangat dengan baik mengenal
atau mahir menggunakan produk Anda, bisa memaksimalkan efektivitas produk Anda,
atau pembeli besar yang setia. Penghargaan yang dimaksud adalah membuat mereka
merasa menjadi pelanggan yang istimewa. Beberapa tahun lalu, kami memasukkan
rubrik "Hall of Fame" pada surat kabar yang kami terbitkan. Kami
menemukan bahwa banyak klien kami yang sangat tertarik untuk muncul di sana.
Ini cara bagus untuk membangun hubungan baik dengan klien dan pelanggan.
7. Peningkatan kualitas. Pada pelanggan
tertentu, yang memiliki tingkat pembelian tertentu atau interaksi yang cukup
sering, Anda dapat memberikan kualitas berbeda. Kepada pelanggan demikian,
berikanlah kualitas produk yang lebih baik, pelayanan yang lebih berwibawa,
personil yang lebih berdedikasi, saluran telepon dan faks yang lebih
profesional, dan selalu berilah mereka peluang untuk mendapat pelayanan yang
lebih baik lagi. Anda pun bisa menerapkan pelayanan yang demikian kepada
pelanggan baru sebagai salah satu value-added.
8. Menempatkan personil yang lebih berdedikasi
untuk mengangani pelanggan tertentu. Ini akan bekerja tepat sasaran jika
Anda memiliki produk atau layanan teknis, atau suatu hal yang membutuhkan
dukungan. Mudah saja, semakin seseorang lebih merasa akrab dengan penyedia jasa
atau produk, maka akan semakin jauh lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan
instansi tersebut. Dalam skenario ini, Anda cukup menempatkan personil pilihan
yang berdedikasi untuk menangani pelanggan Anda secara lebih akrab.
9. Mempercepat pelayanan. Salah satu cara untuk
tampil beda dari pesaing Anda adalah menjamin pelanggan Anda untuk mendapatkan
pelayanan yang lebih cepat. Semua orang sudah tahu bahwa jika penjual memasang
harga tinggi maka pengiriman cepat adalah salah satu komponen wajibnya.
10. Memberikan informasi secara berkala.
Ini adalah fitur menjadi suatu hal yang biasa bagi penjual informasi yang
berkaitan dengan saham, obligasi, informasi keuangan, atau apa pun yang
berhubungan dengan informasi atau data yang spesifik dengan waktu. Untuk
menerapkan hal ini, mungkin, Anda dapat mempertimbangkan sebuah newsletter
berkala (elektronik atau dicetak) yang dikirim kepada pelanggan secara teratur
yang memuat informasi penting yang patut mereka miliki.
Inilah 10 cara untuk menambahkan nilai jual pada produk atau layanan
Anda. Semua dapat diterapkan dalam keseharian aktivitas penjualan Anda. Memang,
kadang muncul keraguan untuk menerapkan ini semua karena untuk menerapkannya
membutuhkan kreativitas, inovasi, dan kerja lebih keras dari pesaing Anda. Akan
tetapi, akan menjadi kenyataan yang menyedihkan jika Anda terus menjual dengan
cara tradisional Anda, hingga harga akan terus mengendalikan usaha Anda, dan
siapa sangka jika pesaing Anda akan mengambil satu dari 10 ide tadi lalu
mengalahkan Anda. Lalu apa tantangan anda? Lakukan itu sebelum mereka
melakukannya! Ketua konfederasi terkenal, Nathan Bedford Forrest, pernah
berkata setelah "memenangkan" suatu persaingan bisnis, "Saya
memenangkannya karena saya melakukannya paling dahulu!" Anda perlu melakukan
hal yang sama.
Penulis: Kathleen Steffey dan diterjemahkan oleh Yulian Purnama
Sumber
:
http://pengusahamuslim.com/10-cara-meningkatkan-nilai-produk-dan-layanan-anda/
0 komentar:
Posting Komentar