Setelah memahami perencanaan
usaha, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan melatih bagaimana barang dan
jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan. Sesuai dengan
definisi pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen
(probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen (product), menentukan fingkat harga (price),
mempromosikannya atau agar produk dikenal konsumen (promotion), dan
mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran
adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan
dibeli oleh konsumen (J. Supranto, 1993). Ini berarti, perhatian kita dalam
pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran yaitu untuk meneliti
kebutuhan dan keinginan konsumen. Sesuai dengan tujuan pemasaran, maka inti
pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih finggi bagi konsumen daripada
nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing.
Strategi usaha yang cocok dengan
konsep tersebut adalah memproduksi barang dan jasa apa yang bisa dijual dan
bukan menjual barang dan jasa apa yang bisa diproduksi. Strategi pertama sangat
tepat dan sesuai dengan inti pemasaran, sedangkan strategi kedua tidak tepat
karena tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Prinsip dasar
pemasaran yaitu menciptakan nilai bagi langganan (customer value), keunggulan
bersaing (competitive advantages), dan fokus pemasaran. Tujuan pemasaran bukan
mendapatkan langganan (get customer), akan tetapi memperbaiki situasi bersaing
(improve competitive situation). Dalam konteks ini, seorang wirausaha harus
mampu memproduksi barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih
murah, dan penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.
a)
Perencanaan Pemasaran
Pembahasan tentang strategi
perusahaan, tidak bisa lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa langkah dalam merencanakan
pemasaran bagi usaha baru:
Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset
pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang
atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya,
kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan.
Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik
konsumen yang dituju.
Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada
tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
1) Pasar individual (individual
market).
2) Pasar khusus (niche market).
3) Segmentasi pasar (market
segmentation).
Dari tiga altematif pasar sasaran
tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar
khusus (niche market) dan pasar individual (individual market). Sedangkan untuk
perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation
market).
Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Penerapan strategi pemasaran
sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari
kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang
menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk
memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing, yaitu :
1) Berorientasi pada pelanggan
(customer orientation).
2) Kualitas (quality), ialah
mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
3) Kenyamanan (convenience),
yaitu memfokuskan perhatian pada
kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
4) Inovasi (innovation), yaitu
harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
5) Kecepatan (speed), atau disebut juga Time
Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
(a) Kecepatan untuk menempatkan
produk baru di pasar.
(b) Memperpendek waktu untuk
merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
(c) Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Langkah 4: Pemilihan Strategi Pemasaran Strategi
pemasaran ialah paduan dari
kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam
mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen,
wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran
pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.
0 komentar:
Posting Komentar