Pengertian survei
Menurut Para Ahli
1.
Menurut kamus Webster, pengertian survei adalah
suatu kondisi tertentu yang menghendaki kepastian informasi, terutama bagi
orang – orang yang bertanggung jawab atau yang tertarik.
2. Menurut
Singarimbun (1991, p.3) survei yaitu “penelitian yang mengambil sampel dari
satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang
pokok”.
3. Suhermin (dalam blognya suhermin.blogspot.com)
survei adalah aktivitas untuk mengestimasi sesuatu (seperti : jumlah orang,
persepsi atau pesan-pesan tertentu).
Jenis survei secara umum
a.
Survei yang lengkap, yaitu yang mencakup
seluruh populasi atau elemen-elemen yang menjadi objek penelitian. Survei tipe
ini disebut sensus.
b.
Survei yang hanya menggunakan sebagian kecil
dari populasi, atau hanya menggunakan sampel dari populasi. Jenis ini sering
disebut sebagai sample survey method.
Jenis survei secara ilmu penelitian
ü
Penelitian Exploratif (Penjajagan): Terbuka,
mencari-cari, pengetahuan (masalah yang diteliti masih terbatas).
ü
Penelitian Deskriptif : Mempelajari
masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta
situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh
dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat.
Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis;
ü
Penelitian Evaluasi : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang
digariskan sebelumnya. Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti
pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur
pencapaian tujuan);
ü
Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) : menggunakan
data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian
hipotesis;
ü
Penelitian Prediksi : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu;
ü
Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan
berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala: Misal : Jumlah dan Persentase
Penduduk Miskin di Kalbar, 1998-2003;
Tujuan dan Kegunaan Survei
Tujuan dari
survey adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan
dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung
kepada metode yang digunakan dalam survei.
Kegunaan
dari survei antara lain:
(1) Untuk
memperoleh fakta dari gejala yang ada;
(2) Mencari
keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb;
(3) Melakukan
evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam
menangani hal yang serupa;
(4) Dilakukan
terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel; dan
(5) Hasilnya
untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan;
Bagaimana Melakukan Survei Kepuasan
Pelanggan
Kita semua tahu bahwa kepuasan
pelanggan sangatlah penting karena hal itu sangat berdampak pada keberlangsungan
hidup bisnis. Lantas, bagaimana kita mengetahui bahwa pelanggan puas?
Nah, untuk mengetahui apakah pelanggan puas atau tidak yaitu dengan
menanyakannya langsung kepada mereka.
Ketika kita melakukan survei
kepuasan pelanggan, apa yang kita tanyakan kepada pelanggan sangatlah penting.
Bagaimana, kapan dan seberapa sering kita mengajukan pertanyaan ini juga sama
pentingnya. Namun, hal yang paling penting dalam melakukan survei kepuasan
pelanggan adalah apa yang akan kita lakukan dengan jawaban mereka.
Banyak cara untuk melakukan survei kepuasan
pelanggan
Ø
Face-to-face
Ini bisa kita lakukan ketika mereka
selesai berbelanja di toko atau kantor kita.
Ø
Telepon
Jika kita memiliki nomor telepon
mereka, teleponlah setelah mereka selesai berkunjung untuk menanyakan apakah
mereka puas.
Ø
Kuesioner
Teknik ini sudah digunakan sejak
lama dan hasilnya sudah bisa ditebak.
Ø
Email
Kirimkan mereka email survei
kepuasan pelanggan. Tapi kita harus hati-hati melakukannya agar tidak menjadi
spam.
Mengundang mereka untuk mengambil
survei kepuasan pelanggan.
Contoh dari pertanyaan kepuasan pelanggan
ü
Seberapa
puaskah Anda dengan pembelian yang Anda lakukan (dari produk atau jasa)?
ü
Seberapa
puaskah Anda dengan layanan yang kami berikan?
ü
Seberapa
puaskan Anda dengan perusahaan kami secara keseluruhan?
Untuk melakukan evaluasi target pasar diperlukan informasi dan analisis
data yang berkenaan dengan :
1. Produk yang dipasarkan dan strategi
bauran pemasaran yang dijalankan.
2. Kepuasan konsumen yang menjadi target pasar.
3. Laba perusahaan.
Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima
dimensi berikut ini :
a. Diferensiasi
Produk, membedakan produk utama berdasarkan keistimewaan, kinerja,
kesesuaian, daya tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, gaya dan rancangan
produk.
b. Diferensiasi
Pelayanan, membedakan pelayanan utama berdasarkan kemudahan pemesanan,
pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan
dan perbaikan.
c. Diferensiasi
Personil, membedakan personil perusahaan berdasarkan kemampuan,
kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan komunikasi yang
baik.
d. Diferensiasi
Saluran, langkah pembedaan melalui cara membentuk saluran distribusi,
jangkauan, keahlian dan kinerja saluran-saluran tersebut.
e. Diferensiasi
Citra, membedakan citra perusahaan berdasarkan perbedaan identitas
melalui penetapan posisi, perbedaan lambang dan perbedaan iklan.
1. Segmentasi Pasar
Pengertian
Segmentation / Segmentasi
Adalah
upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di
antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal,
penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Tujuan Segmentasi
Pasar
adalah
membuat para pemasar mampu menyelesaikan bauran pemasaran untuk memenuhi
kebutuhan satu atau lebih segmen pasar tertentu.
Proses
segmentasi pasar
1.
Survey Stage
=> Survey Stage merupakan tahap melakukan eksplorasi baik melalui focus group discussion atau dengan wawancara terhadap beberapa kelompok konsumen untuk memperoleh keterangan mengenai motivasi, sikap dan perilaku konsumen.
2.
Analysis Stage
=> Analysis Stage merupakan tahap analisis terhadap informasi yang telah diperoleh melalui survey.
3.
Profiling Stage
=> Profiling Stage merupakan tahap untuk mengidentifikasi frofil masing-masing cluster yang terbentuk. Dengan ini akan teridentifikasi perbedaan masing-masing cluster berdasarkan sikap dan perilaku, demografi, psikografi, manfaat atau value yang diharapkan dari sebuah program MM, kemudian masing-masing cluster diberi nama berdasarkan karakteristik yang menonjol (Fanggidae, 2006)
Manfaat
Segmentasi Pasar
1. Pasar
lebih mudah dibedakan
2.
Pelayanan lebih baik
3. Strategi
pemasaran lebih terarah
4.
Menemukan peluang baru
5. Faktor
penentu desain
6. Strategi
komunikasi lebih efektif
7. Melihat
kompetitor dengan segmen yang sama
8. Evaluasi
target dan rencana bisnis
2.
Targeting
Setelah
perusahaan memilih segmen pasar yang akan dimasuki, strategi selanjutnya adalah
menentukan target pasar atau pasar sasaran. Definisi umum dari targeting adalah
proses memilih target market yang tepat bagi produk dan jasa perusahaan.
Ada
beberapa pola menentukan pola targeting :
1.Single
Segment Concentration
2.
Selective Specialization.
3.
Product Specialization.
4.
Market Specialization.
5. Full
Market Coverage.
Langkah
Targeting
ü
Strategi menyeleksi pasar sasaran/Mass-Market
Strategy ( Strategi Penetapan
Sasaran yang Sama)
ü
Niche-Market Strategy (Strategi
Penatapan Ceruk Pasar)
Concentrated Marketing/Growth-Market Strategy(Strategi Penetapan Sasaran yang Terkonsentrasi)
Concentrated Marketing/Growth-Market Strategy(Strategi Penetapan Sasaran yang Terkonsentrasi)
3.
Pemposisian Produk di Pasar (Positioning)
Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada
dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).
Positioning merupakan elemen yang sangat utama dalam suatu
strategi pemasaran. Sebuah perusahaan dapat menentukan posisinya melalui
persepsi pelanggan terhadap produknya dan produk pesaingnya sehingga akan
dihasilkan peta persepsi.
Ada
beberapa klasifikasi positioning
ü
Positioning Berdasarkan Nilai
ü
Positioning Berdasarkan Atribut
ü
Positioning Berdasarkan Kategori
ü
Positioning Menurut Manfaat
Kriteria
yang menentukan positioning
Menurut
Hermawan Kertajaya, ada empat kriteria untuk menentukan positioning yaitu
customer,company, competition dan change dengan uraian sebagai berikut:
-
Customer
Didasarkan
atas kajian pelanggan (customer) positioning harus dipersepsikan secara positif
oleh para pelanggan dan menjadi alasan dalam pembelian mereka.
-Company
Positioning
harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan.
-Competition
Harus
bersifat unik sehingga dapat dengan mudahmendiferensiasikan diri dan memiliki
perbedaan khususdibanding dengan produk saingannya.
-Change
Didasarkan
pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis, positioning
harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan dalam
lingkungan bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar