Integrasi
Nasional mempunyai dua pengertian dasar yakni Integrasi dan Nasional. Integrasi
berasal dari kata latin yakni integrate yang berarti memberi tempat dalam suatu
keseluruhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , Integrasi berarti pembauran
hingga kesatuan yang bulat dan utuh, Sedangkan kata Nsional berasal dari kata
nation (inggris) yang berarti bangsa.
Integrasi
Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional.
Adapun yang
dimaksud dengan ancama n adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam
maupun luar negeri yang membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman
terhadap integrasi bangsa meliputi ancama yang bersifat nonmiliter maupun
militer. Ancaman nonmiliter ataunirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda
dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat
fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena
ancaman ini berdimensi ideologi, politik, sosial budaya, informasi dan
keselamatan umum.
Ancaman
yang bersifat nonmiliter meliputi berbagai dimensi berikut :
v Ancama berdimensi beridiologi
v Ancaman berdimensi politik
v Ancaman berdimensi ekonomi
v Ancaman berdimensi sosial budaya
v Ancaman berdimensi teknologi &
informasi
v Ancaman berdimensi keselamatan umum
Ancaman
yang bersifat militer yaitu :
Ø Ancaman agresi
Ø Pelanggaran wilayah
Ø Spionase
Ø Sabotase
Ø Aksi teror bersenjata
Ø Pemberontakan bersenjata
Ø Perang saudara
Selain
ancaman militer dan nomiliter ada juga ancaman yang berasal dari dalam negeri
maupun luar negeri.
- Ancaman dari dalam negeri
Contoh ancaman dari dalam negeri
yaitu :
• Perilaku yang melanggar norma hukum maupun norma agama
• Perselisihan antaretnis
• Peristiwa kerusuhan
• Separatisme(kegiatan untuk
memisahkan diri dari NKRI)
b. Ancaman
dari dalam negeri
• Bidang politik antara alain sebagai
berikut :
– Ikut campurnya negara lain dalam
masalah yang timbul di Indonesia
– Adanya tindakan yang dilakukan oleh
negara lain untuk menguasai wilayah Indonesia
– Bidang ekonomi antara lain kekayaan
alam Indonesia yang dikuasai oleh negara
lain secara tidak tanggung jawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia
• Bidang sosial budaya antara lain
masuknya budaya asing yang negatif dan tidak sesuai dengan kepribadian
masyarakat Indonesia.
Demi
terjaganya keutuhan Negara Republik Indnesia maka kita sebagai warna negara
yang baik harus bersikap :
- Mengembangkan rasa bangga
berbangga dan bertanah air Indonesia
- Memajukan pergaulan demi
persatuan dan kesatuan bangsa yang ber Bhineka Tunggal Ika.
- Menempatkan persatuan, kesatuan,
kepentingan, serta keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
- Meningkatkan kesadaran rakyat
akan pentingnya menjaga keutuhan
wilayha negara
- Rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara
- Menghindari segala bentuk adu
domba yang menjurus kepada perpecahan bangsa.
Selain itu
sikap yang perlu kita kembangkan sebagai generasi muda agar bisa menghormati
suku bangsa antara lan :
- Menerima bahwa setiap suku
bangsa memiliki kebudayaan daerah masing – masing
- Menghargai dan menghormati suku
dan kebudayaan daerah orang lain
- Menyadari bahwa kebudayaan
daerah merupakan akar kebudayaan nasional serta kebudayaan nasional
sebagai puncak dari kebudayaan daerah
- Menyadari bahwa kebudayaan
daerah dapat memperkaya kebudayaan nasional dan memperkuat kesatuan dan
kesatuan bangsa
Integrasi nasional merupakan proses menyesuaikan dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional. Mempertahankan integrasi nasional Indonesia adalah tindakan yang harus dilakukan setiap waktu.
BalasHapusApalagi negara Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dengan masyarakat yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Selain itu, secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta berada di antara dua samudera, yakni Samudera Hindia dan Pasifik.
Posisi strategis ini menguntungkan Indonesia, tetapi juga menyimpan tantangan terhadap integrasi nasional. Nah, berikut kami rangkum ancaman-ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia di berbagai bidang:
Ancaman di Bidang Ideologi
Dengan adanya berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri, nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah negara bisa terkikis, bahkan tergantikan. Berikut adalah beberapa contoh ancamannya:
Ancaman dari luar negeri:
Kebudayaan dan paham baru dari luar negeri yang menjamur di Indonesia
Campur tangan politik pihak-pihak asing di dalam negeri
ADVERTISEMENT
Ancaman dari dalam negeri:
Munculnya paham-paham radikal dan ekstrem
Gerakan separatisme
Sikap apatis terhadap proses pemerintahan
Ancaman di Bidang Politik
Terdapat berbagai hal yang membahayakan persatuan Indonesia dengan mengatasnamakan politik. Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri ataupun luar negeri.
Ancaman dari luar negeri misalnya tekanan politik suatu negara terhadap negara lainnya serta pembentukan suatu kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah di suatu negara.
Sedangkan ancaman dari dalam negeri misalnya politik uang untuk meraih posisi yang diinginkan atau untuk menyelesaikan suatu perkara, serta isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) yang menyebabkan permusuhan.
Ancaman di Bidang Ekonomi
Dengan adanya globalisasi perekonomian, proses kegiatan ekonomi di seluruh dunia makin terintegrasi tanpa terhalang batas-batas negara. Sisi positifnya adalah Indonesia memiliki kesempatan untuk memasarkan produk dalam negeri ke pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang sama, bisa jadi produk-produk dari luar negeri justru membanjiri Indonesia dan membuat pengusaha lokal kalah bersaing. Selain itu, penanaman modal oleh pihak-pihak asing juga bisa saja digunakan untuk mengontrol suatu negara.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia di Berbagai Bidang (1)
Potret kemiskinan di Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ancaman terhadap integrasi nasional dalam bidang sosial budaya berasal dari dalam dan luar negeri. Ancaman dari dalam negeri disebabkan oleh kemiskinan dan ketidakadilan. Hal inilah yang menjadi pangkal permasalahan seperti separatisme, terorisme, dan bencana.
Sedangkan ancaman dari luar ada kaitannya dengan peran media massa yang menunjukkan gaya hidup luar negeri yang kemudian dicontoh oleh sebagian orang. Padahal gaya hidup tersebut mungkin tidak cocok dengan identitas bangsa.
Contohnya adalah gaya hidup konsumtif dan ingin menggunakan barang-barang dari luar negeri, serta sikap individualisme yang memudarkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial.
ADVERTISEMENT
Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Ancaman di bidang pertahanan nasional dapat berupa agresi militer, pelanggaran kedaulatan wilayah, terorisme, pemberontakan bersenjata, dan spionase.
Beberapa contoh gangguan terhadap keamanan wilayah adalah perompakan, penyelundupan senjata, serta pencemaran dan pencurian kekayaan laut.
Sedangkan beberapa contoh pemberontakan bersenjata yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di antaranya pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), Permesta, dan Pemberontakan PKI Madiun.