Ø Makna sosialisasi kesadaran politik
Pada hakikatnya budaya politik merupakan cerminan
dari kedasaran politik suatu masyarkat terhadap sistem politik yang berlaku.
Kesadaran politik
merupakan proses batin yang menampakkan keinsafan dari setiap warga negara akan
pentingnya urusan kenegaraan dalam kehidupan bernegara.
Kesadaran politik
masyarakat tidak hanya diukur dari tingkat partisipasi mereka dalam kegiatan
pemilihan umum,akan tetapi diukur juga dari peran serta mereka dalam mengawasi
atau mengoreksi kebijakan dan perilaku pemerintah selama memegang kekuasaan
pemerintahan.
Pengertian
sosialisasi politik
Sosialisasi politik, merupakan
proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada anggota masyarakat atau
dengan kata lain suatu proses yang menekankan pada penanaman nilai-nilai
politik kepada setiap anggota masyarakat.
ü
Pentingnya
sosialisasi budaya politik
ü Menanamkan nilai – nilai dan norma norma
pada masyarakat.
ü Mengenalkan visi dan misi partai politik
pada masyarakat.
ü Meningkatkan kualitas partisipasi rakyat
dalam pemerintahan.
ü Meningkatkan frekuensi keterlibatan rakyat
dalam pemerintahan.
Alat
yang dapat dijadikan sebagai perantara/sarana dalam sosialisasi politik, antara
lain :
1)
Keluarga (family)
Di mulai dari keluarga inilah
antara orang tua dengan anak, sering terjadi “obrolan” politik ringan tentang
segala hal, sehingga tanpa disadari terjadi tranfer pengetahuan dan nilai-nilai
politik tertentu yang diserap oleh si anak.
2)
Sekolah
Di sekolah melalui pelajaran
(pendidikan kewarganegaraan), siswa dan gurunya saling bertukar informasi dan
berinteraksi dalam membahas topik-topik tertentu yang mengandung nilai-nilai
politik teoritis maupun praktis. Dengan demikian, siswa telah memperoleh
pengetahuan awal tentang kehidupan berpolitik secara dini dan nilai-nilai
politik yang benar dari sudut pandang akademis.
3)
Partai Politik
Salah satu fungsi dari partai
politik adalah dapat memainkan peran sebagai sosialisasi politik. Ini berarti
partai politik tersebut setelah merekrut anggota kader maupun simpati-sannya
secara periodik maupun pada saat kampanye, mampu menanamkan nilai-nilai dan
norma-norma dari satu generasi ke generasi berikutnya. Partai politik harus
mampu men-ciptakan “image” memperjuangkan kepentingan umum, agar mendapat
dukungan luas dari masyarakat dan senantiasa dapat memenangkan pemilu.
Ø Mekanisme sosialisasi budaya politik
Mekanisme sosialisasi budaya politik mengandung
pengertian berupa cara-cara atau teknik penanaman atau pembentukan nilai-nilai
politik kepada individu atau anggota masyarakat untuk memperkuat dan
mengarahkan orientasi politik yang telah ada dalam dirinya.
v Ada dua mekanisme sosialisasi budaya
politik :
1. Sosialisasi Politik Tidak
langsung
Yaitu warga
pada mulanya berorientasi pada hal-hal yang bukan politik ( non politik )
,namun kemudian mempengaruhinya untuk memiliki orientasi politik.
2. Sosialisasi Politik Langsung
Sosialisasi
politik berlangsung dalam satu tahap saja,yaitu hal-hal yang di orientasikan
adalah hal-hal yang bersift politik.
v Ada 3 (tiga) mekanisme pengembangan budaya
politik:
• Imitasi,
proses sosialisasi melalui peniruan terhadap perilaku yang ditampilkan
individu-individu lain. Sosialisasi pada masa kanak-kanak merupakan halamat
penting.
•
Instruksi, mengacu pada proses sosialisasi melalui proses pembelajaran formal,
informal maupunnonformal.
• Motivasi,
proses sosialisasi yang berkaitan dengan pengalaman individu.
0 komentar:
Posting Komentar