BENTUK BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
Budaya politik partisipan yaitu budaya dimana masyarakat sangat aktif
dalam kehidupan politik, dan masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju
baik sosial maupun ekonomi, tetapi masih bersifat pasif.
Partisipan politik
merupakan penentuan sikap dan keterlibatan setiap individu dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam rangka mencapai-capai cita-cita bangsa. Bentuknya
di bedakan dalam kegiatan politik berbentuk konvensional dan non konvensional.
Menurut Almond, Bentuk politik di bedakan :
a. Konvensional
Menurut Almond, Bentuk politik di bedakan :
a. Konvensional
~ Pemberian suara
(voting)
~ Diskusi kelompok
~ Kegiatan Kampanye
~ Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan
~ Komunikasi individual dengan pejabat politik/admistrasi
~ pengajuan Petisi
~ Diskusi kelompok
~ Kegiatan Kampanye
~ Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan
~ Komunikasi individual dengan pejabat politik/admistrasi
~ pengajuan Petisi
b.
Non Konvensional
~ Demokrasi
~ Konfrontasi
~ Mogok
~ Tindak kekerasan politik terhadap harta
~ Tindak kekerasan politik terhadap Manusia
~ Perang gerilya/revolusi
c. Budaya politik tidak sesuai dengan semangat pembangun politik bangsa.
~ Demokrasi
~ Konfrontasi
~ Mogok
~ Tindak kekerasan politik terhadap harta
~ Tindak kekerasan politik terhadap Manusia
~ Perang gerilya/revolusi
c. Budaya politik tidak sesuai dengan semangat pembangun politik bangsa.
v
PENERAPAN PRINSIP PARTISIPASI WARGA NEGARA
DALAM KEHIDUPAN POLITIK
Partisipasi politik warga negara
diartikan sebagai penentuan sikap dan keterlibatan hasrat setiap individu dalam
bidang politik.
Ada 2 Faktor yang mempengaruhi partisipasi politik seseorang yaitu :
1.
Kesadaran Politik yaitu kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara. Kesadaran ini mencakup pengetahuan. Minat dn perhatian seseorang
terhadap masyarakat dan politik tempat ia hidup
2.
Kepercayaan politik yaitu sikap dak kepercayaan seseorang terhadap
pemerintahannya, apakah ia menilai pemerintah dapat dipercaya dan dapat
dipengaruhi atau tidak
Tipe-tipe
partisipasi politik yaitu :
1.
Partisipasi politik aktif, Kesadaran dan kepercayaan politik yang tinggi
2.
Partisipasi politik Apatis, Kesadaran dan kepercayaan politik yang rendah
3.
Partisipasi politik pasif, Kesadaran politik rendah sedangkan kepercayaan
politik rendah
4.
Partisipasi politik Militan radikal, Kesadaran politik tinggi tapi kepercayaan
politik rendah.
Contoh Penerapan Budaya Politik Partisipan
dalam Kehidupan Bermasyarakat dan
Bernegara
a. Ikut memilih
dalam pemilu
b. Ikut
menyukseskan pelaksanaan pemilu
c. Menggunakan
hak-hak politiknya secara bertanggung jawab
d. Menunaikan
kewajiban-kewajiban politiknya dengan sebaik- baiknya.
e. Menjauhkan
diri dari perbuatan –perbuatan yang melanggar perbuatan hukum
f. Menciptakan disiplin dalam segala aspek kehidupan
g. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan
h. Membangun hak pilih dengan sebaik-baiknya
i. Bermusyawarah untuk menyelesaikan segala permasalahan
j. Taat dan patuh terhaddap aturan yang berlaku.
f. Menciptakan disiplin dalam segala aspek kehidupan
g. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan
h. Membangun hak pilih dengan sebaik-baiknya
i. Bermusyawarah untuk menyelesaikan segala permasalahan
j. Taat dan patuh terhaddap aturan yang berlaku.
Upaya untuk menerapkan budaya politik partisipan adalah
dengan cara :
1. Agar memiliki pengetahuan
dan kepekaan terhadap masalah atau isu politik,kita membiasakan diri membaca
dan melihat berita, dan berbicara tentang masalah politik di sekitar kita.
2. Agar mampu
bersikap dan menilai obyek politik, kita bisa membiasakan untuk berpendapat,
berkomentar, jika ada isu politik yang muncul.
3. Berlatih memberi
usulan, masukan, dan kritikan terhadap suatu kebijakan
4. Membiasakan diri
untuk taat dan patuh pada peraturan yang memang telah disepakati
0 komentar:
Posting Komentar