Senin, 26 November 2018

Meraih Keunggulan Kompetitif Dari Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia dapat menjadi dasar untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif dengan tiga alasan sebagai berikut :
1.     Perhitungan baiaya tenaga kerja yang termasuk sebagai salah satu komponen dalam biaya total ritel. Oleh karena itu, mengelola karyawan yang efektif dapat menghasilkan keuntungan dalam penghematan biaya total ritel.
2.     Pengalaman yang dimiliki sebagian besar pelanggan terhadap ritel, dapat di tentukan dari aktivitas karyawan yang menyeleksi barang dagangan di rak pajang. Oleh karena itu, karyawan menjadi fungsi utama dalam membedakan apa yang di tawarakan antar ritel.
3.     Pengelolaan SDM yang baik akan mewujudkan kinerja operasional karyawan ritel yang baik pula dan dapat mewujudkan keuntungan potensi bagi ritel. Keuntungan potensial tersebut sulit atau bahkan tidak dapat ditiru oleh pesaing. Contohnya, tiap eksekutif departement toko memahami tentang pentingnya penyediaan layanan bagi pelanggan yang di lakukan oleh karyawan dalam menyambut pelanggan secara outstanding ( karyawan berdiri di luar toko ), namun tiap eksekutif tidak mungkin secara terus – menerus melakukan pengawasan agar standar pelayanan ini konsisten dilaksanakan. Hal ini akan sangat tergantung pada komitment masing – masing pekerja ritel dan sangat berorientasi pada budaya perusahaan tersebut.

Hasil dari sasaran strategis pengelolaan manajemen sumber daya manusia pada ritel adalah menyelaraskan antara perilaku dan kemampuan karyawan dengan banyaknya karyawan. Dalam suatu pengelolaan SDM diukur produktivitas karyawan, yaitu dengan membagi penjulan dan keuntungan ritel dengan banyaknya karyawan. Produktivitas karyawan bisa ditingkatkan dengan menaikkan jumlah penjulan yang di hasilkan oleh karyawan, mengurangi karyawan, atau dapat juga dilakukan keduanya. Sedangkan untuk menambah karyawan perlu dilakukan survei untuk mengukur sikap tentang perilaku sebagai tingkat putaran karyawan.
Kegagalan untuk memperhitungkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat mengakibatkan kesalahan dalam menangani SDM yang kemudian berakibat pada turunya kinerja perusahaan. Dalam sebuah usaha ritel, SDM adalah hal yang penting, oleh karena itu tidak boleh di abaikan. Secara keseluruhan potensi SDM dalam ritel memiliki tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu pengelolaan SDM, manajer toko, dan karyawan.
Pengelolaan SDM dalam penjualan ritel sangat menantang karena beberapa hal berikut ini.
1.     Adanya kebutuhan tenaga kerja paruh waktu
Hal ini di sebabkan terdapat banyak ritel yang membuka gerai 24 jam sehari yang biasanya dilakukan pada akhir pekan untuk memnuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu ritel harus melegkapinya dengan menambah giliran (shift ) kerja pada saat harus beroperasi 24 jam dalam sehari.
2.     Penekanan terhadap kontrol biaya
Ritel harus beroperasi dengan batasan biaya yang terkontrol. Pleh sebab itu pengelola perlu sangat berhati- hati merinci pembayaran gaji untuk tiap jam kerja karyawan dan tingkatan kehalian pekerja.
3.     Perubahan demografis pekerja
Ritel yang beroperasi dalam pasar internasional akan menhadapi tantangan yang lebih berat. Perubahan pola demografis karyawan bisa mengurangi kulitas penjualan secara drastis.


3 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus