Manajemen
sumber daya manusia dapat menjadi dasar untuk mendapatkan keuntungan yang
kompetitif dengan tiga alasan sebagai berikut :
1. Perhitungan baiaya tenaga kerja yang termasuk
sebagai salah satu komponen dalam biaya total ritel. Oleh karena itu, mengelola
karyawan yang efektif dapat menghasilkan keuntungan dalam penghematan biaya
total ritel.
2. Pengalaman yang dimiliki sebagian besar
pelanggan terhadap ritel, dapat di tentukan dari aktivitas karyawan yang
menyeleksi barang dagangan di rak pajang. Oleh karena itu, karyawan menjadi
fungsi utama dalam membedakan apa yang di tawarakan antar ritel.
3. Pengelolaan SDM yang baik akan mewujudkan
kinerja operasional karyawan ritel yang baik pula dan dapat mewujudkan
keuntungan potensi bagi ritel. Keuntungan potensial tersebut sulit atau bahkan
tidak dapat ditiru oleh pesaing. Contohnya, tiap eksekutif departement toko
memahami tentang pentingnya penyediaan layanan bagi pelanggan yang di lakukan
oleh karyawan dalam menyambut pelanggan secara outstanding ( karyawan berdiri
di luar toko ), namun tiap eksekutif tidak mungkin secara terus – menerus
melakukan pengawasan agar standar pelayanan ini konsisten dilaksanakan. Hal ini
akan sangat tergantung pada komitment masing – masing pekerja ritel dan sangat
berorientasi pada budaya perusahaan tersebut.
Hasil dari
sasaran strategis pengelolaan manajemen sumber daya manusia pada ritel adalah
menyelaraskan antara perilaku dan kemampuan karyawan dengan banyaknya karyawan.
Dalam suatu pengelolaan SDM diukur produktivitas karyawan, yaitu dengan membagi
penjulan dan keuntungan ritel dengan banyaknya karyawan. Produktivitas karyawan
bisa ditingkatkan dengan menaikkan jumlah penjulan yang di hasilkan oleh
karyawan, mengurangi karyawan, atau dapat juga dilakukan keduanya. Sedangkan
untuk menambah karyawan perlu dilakukan survei untuk mengukur sikap tentang
perilaku sebagai tingkat putaran karyawan.
Kegagalan untuk
memperhitungkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat mengakibatkan
kesalahan dalam menangani SDM yang kemudian berakibat pada turunya kinerja
perusahaan. Dalam sebuah usaha ritel, SDM adalah hal yang penting, oleh karena
itu tidak boleh di abaikan. Secara keseluruhan potensi SDM dalam ritel memiliki
tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu pengelolaan SDM, manajer toko, dan
karyawan.
Pengelolaan SDM
dalam penjualan ritel sangat menantang karena beberapa hal berikut ini.
1. Adanya kebutuhan tenaga kerja paruh waktu
Hal ini di sebabkan terdapat banyak ritel yang membuka gerai 24 jam
sehari yang biasanya dilakukan pada akhir pekan untuk memnuhi kebutuhan
pelanggan. Oleh karena itu ritel harus melegkapinya dengan menambah giliran (shift
) kerja pada saat harus beroperasi 24 jam dalam sehari.
2. Penekanan terhadap kontrol biaya
Ritel harus beroperasi dengan batasan biaya yang terkontrol. Pleh sebab
itu pengelola perlu sangat berhati- hati merinci pembayaran gaji untuk tiap jam
kerja karyawan dan tingkatan kehalian pekerja.
3. Perubahan demografis pekerja
Ritel
yang beroperasi dalam pasar internasional akan menhadapi tantangan yang lebih
berat. Perubahan pola demografis karyawan bisa mengurangi kulitas penjualan
secara drastis.
Izin promo ya Admin^^
BalasHapusbosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~
Prediksi Togel Sgp Mbah Bonar 6 September 2020 Gabung sekarang dan Menangkan Hingga Ratusan Juta Rupiah !!!
BalasHapusPrediksi Togel Mbah Bonar Taipei 7 Desember 2020 Gabung sekarang dan Menangkan Hingga Ratusan Juta Rupiah !!!
BalasHapus