— Secara
umum, e-commerce diklasifiksikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Business
to business (B2B)
2. Business
to Consumer (B2C)
3. Consumer
to Consumer (C2C)
4. Consumer
to Business (C2B)
5. Non-Business
Electronic Commerce
6. Intrabusiness
(Organizational) Electronic Commerce
— Business to business (B2B)
Karakteristik:
§ Trading
partners yang sudah memiliki hubungan yang cukup lama
§ Pertukaran
data berlangsung secara berkala dan berkelanjutan
§ Salah
satu pelaku dapat melakukan inisiatip melakukan pengiriman data.
— Business to consumer
Merupakan transaksi ritel dengan pembeli
individual
Merupakan transaksi toko on line (electronic
shoping mall)
Karakteristik:
§
Terbuka untuk umum
§
Layanan menggunakan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai
§
Layanan berdasarkan permohonan (on demand)
— Consumer to consumer
◦
Merupakan transaksi dimana konsumen menjual
produk secara langsung kepada konsumen lainnya.
— Consumer to business
◦
Individu yang menjual produknya kepada
perusahaan atau organisasi atau individu yang mencari penjual.
— Non business electronic commerce
◦
Kegiatan lembaga non bisnis, seperti: lembaga
pendidikan, keagamaan, dll.
— Intrabusiness (organizational)electronic
commerce
◦
Semua aktivitas internal organisasi melalui
internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, informasi, serta menjual
produk perusahaan kepada karyawan.
Model bisnis internet
Model bisnis internet terdiri
dari:
Ø Penjualan
on line secara langsung tanpa melalui perantara
Ø Sistem
tender (reverse auction), pembeli meminta calon penjual mengajukan penawran
harga, sedangkan pemenangnya adalah harga terendah.
Ø Lelang
dengan harga beli “name your own price”; model dimana pembeli menentukan harga
yang mampu dibayarnya dan mengajak para penjual yang dapat menjual dengan harga
tersebut
Ø Viral
marketing, pemasaran dari mulut ke mulut. Konsumen menganjurkan sebuah produk
atau jasa perusahaan kepada teman-temannya atau orang lain dengan cara
mengisi halaman yang berisi hyperlink
pada web anda.
Ø Group
purchasing, pembelian dalam skala besar sehingga memungkinkan mendapat
potomngan
Ø Lelang
on line
Ø Personalisasi
produk
Ø Pasar
elektronik (e-market), pertemuan dilakukan secara virtual antara penjual dan
pembeli di cyberspace.
Ø Value
chain integrator, integrasi proses perubahan bahan mentah menjadi produk jadi
dari perusahaan yang berbeda.
Ø Broker
informasi, misal: infosehat.com
Ø Pertukaran
barang atau jasa
Ø Keanggotaan
Ø Fasilitator
rantai pasokan
Klasifikasi Model Bisnis Internet
— Model
bisnis internet yang dilakukan dengan cara melakukan usaha yang dapat
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dari internet, disebut revenue model.
Revenue model tersebut meliputi:
Ø Comisssion
based model; pendapatan yang diperoleh dari pihak ke tiga atas setiap transaksi
yang terjadi di websitenya. Misal: tokobagus.com, eBay,dll.
Ø advertising based model; model pendapatan yang
diperoleh dari iklan perusahaan lain yang dipasang di website. Misal: yahoo,
American online, dll.
Ø Market
based model; pendapatan yang berasal dari selisih harga jual dan harga beli
dari pemasok. Misalnya toko online, e-shop, dll
Ø Production
based model, pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk yang dibuat
sendiri lewat internet. Misalnya; IBM.
Ø Reveral
based model, pendaptan dari fee karena mengarahkan pengunjung ke website
perusahaan lain.
Ø Subscription
based model; pendapatan tetap dalam periode tertentu atas layanan yang
diberikan kepada user, misalnya; Internet service provider
Ø Fee
for service based model; pendapatan fee
berdasarkan berapa lama atau berapa banyak user yang menggunakan layanan.
Misalnya: web hosting, e-mail account.
0 komentar:
Posting Komentar