Senin, 12 November 2018

Klasifikasi E Commerce




  Secara umum, e-commerce diklasifiksikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1.       Business to business (B2B)
2.       Business to Consumer (B2C)
3.       Consumer to Consumer (C2C)
4.       Consumer to Business (C2B)
5.       Non-Business Electronic Commerce
6.       Intrabusiness (Organizational) Electronic Commerce


  Business to business (B2B)
Karakteristik:
§  Trading partners yang sudah memiliki hubungan yang cukup lama
§  Pertukaran data berlangsung secara berkala dan berkelanjutan
§  Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatip melakukan pengiriman data.

  Business to consumer
          Merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual
          Merupakan transaksi toko on line (electronic shoping mall)
Karakteristik:
§  Terbuka untuk umum
§  Layanan menggunakan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai
§  Layanan berdasarkan permohonan (on demand)

  Consumer to consumer
       Merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya.
  Consumer to business
       Individu yang menjual produknya kepada perusahaan atau organisasi atau individu yang mencari penjual.

  Non business electronic commerce
       Kegiatan lembaga non bisnis, seperti: lembaga pendidikan, keagamaan, dll.

  Intrabusiness (organizational)electronic commerce
       Semua aktivitas internal organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, informasi, serta menjual produk perusahaan kepada karyawan.

Model bisnis internet
Model bisnis internet terdiri dari:
Ø  Penjualan on line secara langsung tanpa melalui perantara
Ø  Sistem tender (reverse auction), pembeli meminta calon penjual mengajukan penawran harga, sedangkan pemenangnya adalah harga terendah.
Ø  Lelang dengan harga beli “name your own price”; model dimana pembeli menentukan harga yang mampu dibayarnya dan mengajak para penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut
Ø  Viral marketing, pemasaran dari mulut ke mulut. Konsumen menganjurkan sebuah produk atau jasa perusahaan kepada teman-temannya atau orang lain dengan cara mengisi  halaman yang berisi hyperlink pada web anda.
Ø  Group purchasing, pembelian dalam skala besar sehingga memungkinkan mendapat potomngan
Ø  Lelang on line
Ø  Personalisasi produk
Ø  Pasar elektronik (e-market), pertemuan dilakukan secara virtual antara penjual dan pembeli di cyberspace.
Ø  Value chain integrator, integrasi proses perubahan bahan mentah menjadi produk jadi dari perusahaan yang berbeda.
Ø  Broker informasi, misal: infosehat.com
Ø  Pertukaran barang atau jasa
Ø  Keanggotaan
Ø  Fasilitator rantai pasokan

Klasifikasi Model Bisnis Internet
  Model bisnis internet yang dilakukan dengan cara melakukan usaha yang dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dari internet, disebut revenue model.
Revenue model tersebut meliputi:
Ø  Comisssion based model; pendapatan yang diperoleh dari pihak ke tiga atas setiap transaksi yang terjadi di websitenya. Misal: tokobagus.com, eBay,dll.
Ø   advertising based model; model pendapatan yang diperoleh dari iklan perusahaan lain yang dipasang di website. Misal: yahoo, American online, dll.
Ø  Market based model; pendapatan yang berasal dari selisih harga jual dan harga beli dari pemasok. Misalnya toko online, e-shop, dll
Ø  Production based model, pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk yang dibuat sendiri lewat internet. Misalnya; IBM.
Ø  Reveral based model, pendaptan dari fee karena mengarahkan pengunjung ke website perusahaan lain.
Ø  Subscription based model; pendapatan tetap dalam periode tertentu atas layanan yang diberikan kepada user, misalnya; Internet service provider
Ø  Fee for service based model;  pendapatan fee berdasarkan berapa lama atau berapa banyak user yang menggunakan layanan. Misalnya: web hosting, e-mail account.



0 komentar:

Posting Komentar