Selasa, 20 Maret 2018

Pasar dan Institusi Keuangan Part 2



Pasar dan Institusi Keuangan

TINJAUAN ATAS PROSES ALOKASI MODAL
Orang dan organisasi dengan dana berlebih menabung agar dapat mengakumulasikan dana yang akan digunakan pada masa depan. Mereka yang memiliki dana berlebih berharap mendapatkan pengembalian yang positif atas investasi mereka.

DALAM SUATU PEREKONOMIAN YANG BERFUNGSI DENGAN BAIK
Modal akan mengalir secara efisien dari mereka yang memasok modal hingga mereka yang membutuhkannya. Perpindahan modal ini dapat terjadi dalam tiga cara, yaitu sebagai berikut :
n  Perpindahan langsung uang dan efek,
n  Perpindahan melalui perbankan investasi,
n  Perpindahan melalui suatu perantara keuangan (financial intermediary)
Penjelasan
1.         Perpindahan langsung uang dan efek. Terjadi ketika suatu perusahaan menjual saham atau obligasinya langsung kepada penabung, tanpa melalui institusi keuangan apapun. Perusahaan mengirimkan efeknya kepada penabung yang selanjutnya akan memberikan uang yang dibutuhkan perusahaan.
2.          perpindahan melalui perbankan investasi.  Perusahaan menjual saham atau obligasinya kepada bank investasi, selanjutnya menjual efek yang sama kepada penabung. Efek perusahaan dan uang penabung hanya “melewati” bank investasi. Namun, bank investasi memang membeli dan memegang efek selama jangka waktu tertentu, sehingga bank akan menggambil risiko. Bank tersebut mungkin tidak dapat menjualnya kembali kepada penabung sebesar harga belinya. Karena transaksi ini melibatkan efek baru dan perusahaan menerima hasil penjualan, ini disebut transaksi pasar primer.
3.          Perpindahan melalui suatu perantara keuangan. Disini, perantara mendapatkan dana dari para penabung dari imbalan efek perantara itu sendiri. Perantara menggunakan uang ini untuk membeli dan menyimpan efek bisnis.

PASAR-PASAR KEUANGAN
·           Pasar Aset Fisik vs Pasar Aset Keuangan
Pasar aset fisik yang sering disebut dengan pasar aset “berwujud” atau “nyata” adalah pasar untuk produk-produk seperti gandum,mobil,computer,dan mesin-mesin. Sedangkan pasar aset keuangan berhubungan dengan saham,obligasi,wesel,dll.

·           Pasar Tunai vs Pasar Berjangka
Pasar tunai (sport market) merupakan pasar dimana aset diperjualbelikan untuk pengiriman “on thespot” atau “saat itu”. Pasar berjangka (future markets) merupakan pasar dimana partisipannya melakukan persetujuan di hari ini untuk membeli atau menjual aset pada suatu tanggal di masa mendatang.

·           Pasar Uang vs Pasar Modal
Pasar uang (money market) merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek yang sangat likuid. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk utang jangka menengah dan jangka panjang serta saham perseroan.

·           Pasar Primer vs Sekunder
Pasar primer (primary market) adalah pasar dimana perseroan menghimpun modal baru . pasar sekunder (secondary market) merupakan pasar dimana efek yang telah ada dan beredar diperdagangkan di antara investor.

·           Pasar rivat vs Pasar Publik
Pasar privat (pasar tertutup) pasar dimana transaksinya dinegosiasikan secara langsung antara kedua belah pihak. Pasar publik (public market), dimana kontrak yang distandardisasi diperdagangkan melalui pertukaran yang terorganisasi.

KATEGORI INSTITUSI KEUANGAN
1.         Investasi Perbankan
2.         Perbankan Komersial
3.         Perusahaan Jasa Keuangan
4.         Asosiasi Simpan Pinjam  (saving and loan association)
5.         Bank Simpanan Bersama  (mutual saving banks)
6.         Serikat Kredit  (credit union)
7.         Dana Pension (pension funds)
8.         Perusahaan Asuransi Jiwa
9.         Reksa Dana (mutual funds)
10.      Hedge funds

Penjelasan Kategori Institusi Keuangan
1.         Investasi Perbankan = organisasi ini membantu perusahan merancang efek dengan fitur yang saat ini diminati oleh investor,membeli efek tersebut dari perusahaan,dan menjualnya kembali kepada penabung. Meskipun dijual dua kali,proses ini sebenarnya merupakan satu transaksi pasar primer dengan bankir investasi yang bertindak sebagai fasilitator yang akan membantu memindahkan modal dari penabung kepada kalangan usaha.
2.          Perbankan Komersial =  memberikan rentang layanan yang makin luas ,termasuk antara lain layanan pialang saham dan asuransi.
3.          Perusahaan Jasa Keuangan = merupakan konglomerasi besar yang menggabungkan beberapa institusi keuangan dalam satu perusahaan.
4.          Asosiasi Simpan Pinjam = biasanya melayani penabung individu serta peminjam hipotek residensial dan komersial, mengambil dana dari banyak penabung kecil,kemudian meminjamkan uang tersebut kepada pembeli rumah dan peminjam lainnya.
5.         5. Bank Simpan Bersama = bank ini terutama menerima tabungan dari perorangan ,dan kebanyakan memberikan pinjaman jangka panjang kepada pembeli rumah dan konsumen.
6.         6. Serikat Kredit = merupakan asosiasi koperasi yang para anggotanya memiliki kesamaan ikatan,seperti karyawan dalam perusahaan yang sama. Serikat kredit seringkali merupakan sumber dana termurah yang tersedia bagi peminjam perorangan.
7.         7. Dana Pensiun = merupakan program purnakarya yang didanai oleh perusahaan atau badan pemerintah bagi karyawannya dan dikelola terutama oleh departemen perwalian (trust) dari bank komersial atau perusahaan asuransi jiwa. Dana pensiun menempatkan investasinya, terutama pada obligasi ,saham,hipotek,dan real estat.
8.         8. Perusahaan Asuransi Jiwa = menerima simpanan dalam bentuk premi tahunan, menginvestasikan dana ini pada saham,obligasi,real estat,dan hipotek, lalu melakukan pembayaran kepada ahli waris pihak yang diasuransikan.
9.         9. Reksa Dana (Mutual Funds) = merupakan perusahaan yang menerima uang dari penabung dan menggunakannya untuk membeli saham,obligasi jangja panjang,atau instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh kalangan usaha atau unit pemerintah.
10.      Hedge Funds = mirip dengan reksa dana karena mereka menerima uang dari penabung,kemudian menggunakan dana itu untuk membeli berbagai efek,tetapi dengan beberapa perbedaan penting.  Hedge funds umumnya membebankan biaya komisi yang besar. Sering kali dalam jumlah tetap tertentu ditambah hingga 15 hingga 20 persen keuntungan modal dana tersebut.

BURSA SAHAM
Pasar sekunder yang paling aktif dan paling penting artinya bagi manajer keuangan adalah bursa saham, dimana harga-harga saham dari berbagai perusahaan ditentukan.
Ada dua jenis bursa saham, yaitu :
n  Bursa saham dengan Lokasi Fisik (physical location exchanges)
n  Pasar Luar Bursa dan Bursa Saham Nasdaq
n  Bursa Saham dengan Lokasi Fisik
          merupakan suatu entitas fisik yang berwujud. Setiap bursa besar menempati bangunannya sendiri, memiliki anggota dengan jumlah yang terbatas,dan dengan badan pengawas yang dipilih sendiri, yaitu dewan gubernur. Para anggotanya dikatakan memiliki “ kursi  “ di bursa meskipun pada kenyataannya semua orang berdiri. Kursi-kursi ini yang juga diperjualbelikan,memberikan hak kepada pemiliknya untuk melakukan perdangan dalam bursa. Sebagian besar perbankan investasi besar  mengoperasikan departemen pialang, dimana bagian ini memiliki kursi di bursa dan menunjuk satu atau lebih pejabatnya sebagai anggota.
          seperti pasar-pasar lainnya, bursa efek juga memfasilitasi komunikasi antara pembeli dan penjual. Pialang-pialang dari daerah lain juga berkomunikasi dengan anggotanya. Anggota bursa dengan perintah jual (sell orders) menawarkan saham yang dijual , dan saham tersebut akan ditawar oleh anggota dengan perintah beli (buy orders). Jadi, bursa akan beroperasi sebagai suatu pasar lelang (auction markets) .
Pasar Luar Bursa dan Bursa Saham Nasdaq
Jika saham kebanyakan perusahaan besar diperdagangkan di NYSE, saham dalam jumlah yang lebih besar lagi diperdagangkan diluar bursa didalam apa yang selama ini dikenal sebagai pasar luar bursa (over-the counter-OTC). Penjelasan atas istilah ini akan membantu kita memahami darimana istilah ini berasal. Seperti yang telah dijelaskan  sebelumnya, bursa beroperasi sebagai pasar lelang – perintah jual dan beli datang dalam waktu yang kurang lebih bersamaan, dan anggota bursa akan mencocokan perintah-perintah tersebut. Jika satu saham tidak sering diperdagangkan, mungkin karena perusahaan tersebut masih baru atau masih merupakan perusahaan kecil, hanya akan sedikit perintah jual dan beli yang datang, dan mencocokan saham tersebut dalam waktu yang wajar akan sulit untuk dilakukan.
Sekarang, pasar-pasar seperti ini sering disebut sebagai dealer markets. Suatu dealer market meliputi seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi efek, tetapi pasar tersebut tidak terdapat di bursa dengan lokasi fisik. Fasilitas tersebut mencakup :
1.         Dealer dalam jumlah relatif sedikit yang memiliki persediaan dan dikatakan “menyediakan pasar bagi efek tersebut”.
2.         Ribuan pialang yang bertindak sebagai agen dalam mempertemukan dealer dengan investor.
3.         komputer,terminal,dan jaringan elektronik yang menyediakan hubungan komunikasi antara dealer dengan pialang.
4.         Pialang dan dealer yang berpartisipasi dalam pasar luar bursa merupakan anggota dari suatu badan swakelola yang dikenal sebagai National Assosiation of Securities Dealer (NASD), yang memberikan lisensi pada pialang dan mengawasi praktek-praktek perdagangan. Jaringan terkomputerisasi yang digunakan oleh NASD dikenal sebagai NASD Automated Quotation System (NASDAQ).
5.         Nasdaq awalnya hanya merupakan suatu sistem pengumuman harga saham, tetapi ia telah berkembang menjadi suatu pasar efek terorganisasi dengan persyaratan pencatatannya sendiri.














0 komentar:

Posting Komentar