Rabu, 25 April 2018

DIRECT MAKETING



                                                                        DIRECT MAKETING
Pengertian
Kotler dan Armstrong (2012) menyatakan pemasaran langsung berkenaan dengan penggunaan telepon, surat, faks, e-mail, internet, dan alat-alat lainya dalam rangka mengkomunikasikan secara langsung kepentinganya perusahaan kepada pelanggan secara lebih spesifik. Peter Bennet (2002) menyatakan bahwa direct marketing adalah keseluruhan aktifitas yang dilaksanakan dalam rangka mengefektifkan pertukaran barang dan jasa kepada target audience melalui penggunaan satu atau lebih media ( direct selling, direct mail, telemarketing, direct-sction advertising, catalogue selling, cable tv selling, dan lain-lain) yang bertujuan menghasilkan respons secara langsung dari pembeli potensial ataupun pelanggan, baik melalui telepon, surat, maupun kunjungan pribadi.
Direct marketing adalah salah satu metode pemasaran yang dilakukan melalui media interaktif sehingga pemasar dan konsumen dapat berkomunikasi secaralangsung dan hasilnya dapat langsung diukur pula.

Tujuan dan manfaat direct marketing
Cravens dan Piercy (2013) menyatakan tujuan pemasaran langsung adalah membuat kontak langsung dengan konsumen akhir melalui media alternatif ( misalnya komputer, telepon, surat, dan kios ). Selanjutnya, Kotler dan Armstrong (2012)  menyatakan banyak sekali manffat pemasaran langsung, baik manfaat bagi konsumen ( pelanggan ) diantaranya pelanggan dapat melakukan transaksi belanja di rumah. Belanja dari rumah dirasakan lebih menyenagkan, nyaman, dan bebas dari pertengkaran. Cara ini lebih menghemat banyak waktu dan memperkenalkan konsumen dengan pilihan barang dagangan yang lebih banyak. Konsumen juga dapat memesan barang untuk mereka sendiri ataupun untuk orang lain.
Berikut adalah manfaat direct marketing:

1. Bagi Penjual

·         Memungkinkan pengujian media pemasaran dan pesan alternatif untuk menemukan metode yang paling efektif dan hemat
·         Dapat membuat penawaran dan strategi yang sulit ditiru oleh pesaing
·         Kemudahan dalam mengukur tanggapan atas promosi dan mengetahui jenis promosi yang paling efektif
·         Pemasaran langsung bisa diatur agar menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
·         Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran

2. Bagi Konsumen Produk Eceran

·         Kegiatan belanja menjadi lebih mudah dan hemat waktu karena bisa dilakukan di rumah
·         Konsumen memiliki kebebasan dalam memilih barang sesuai dengan kebutuhan dan dapat melihat harga melalui katalog atau di website
·         Pelanggan dapat melakukan pembelian barang untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain

3. Bagi Konsumen Produk Industri

·         Konsumen dapat mempelajari produk/ jasa yang ditawarkan dengan lebih seksama, sehingga akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu bertemu dengan wiraniaga untuk penjelasan mengenai produk yang dijual

Media Direct Marketing
·         Direct mail
Sering disebut sebagai junk mail atau surat yang tidak kita harapkan kedatangannya. Banyak perusahaan menghindari direct mail di masa lalu karena beranggapan dapat memperburuk citra perusahaan, tapi jika digunakan dengan tepat, bisa sangat membantu penjualan. Contohnya saat Porsche mengirimi kalangan kelas atas direct mail untuk menginformasikan produknya dan berhasil. Kunci kesuksesan melakukan direct mail adalah membangun mailing list, atau daftar orang-orang tertentu yang merupakan target market perusahaan.

·         Catalog
Katalog cukup banyak digunakan oleh perusahaan dalam direct marketing, bahkan ada yang sepenuhnya tergantung pada katalog. Banyak perusahaan menggabungkan katalog dengan strategi promosi mereka.

·         Broadcast media
Media yang paling digandrungi para direct marketers adalah TV dan radio. Pada 1950, radio merupakan media yang sangat efektif, namun akhir-akhir ini, TV-lah yang lebih populer. Dalam industri broadcast, digabungkan direct-response advertsing dan support advertising. Dalam direct response advertising, ada produk yang ditawarkan sehingga ada pembelian. Sementara support advertising digunakan untuk men-support iklan jenis lain.

·         Infomercial
Adalah iklan komersial yang berdurasi lama , mencapai 30-60 menit. Bentuk acaranya seperti program TV biasa.

·         Tv advertorial
Advertorial digunakan untuk menunjukkan pada pemirsa tentang seluk-beluk produk dalam acara TV sepanjang beberapa menit.

·         Teleshopping
Penggunaan saluran telepon gratis dikombinasikan dengan kartu kredit membuat peningkatan yang cukup signifikan pada pembelanjaan melalui televisi. Banyak peralatan rumah tangga dipromosikan dan dijual dengan cara ini.

·         Print media
Koran dan majalah merupakan media yang sulit untuk digunakan sebagai alat direct marketing. Hal ini dikarenakan harganya cukup mahal sementara kemungkinan adanya respons dan keuntungannya lebih sedikit dari media lain. Akan tetapi, bukan berarti tidak digunakan sama sekali.

·         Telemarketing
Merupakan sales lewat telepon. Perkembangannya cukup pesat, karena itu berkembanglah audiotex atau telemedia. Tom Bosenhart mendefinisikannya sebagai “penggunaan telepon dan layanan informasi suara yang bertujuan untuk memasarkan, mengiklankan, mempromosikan, menghibur, dan menginformasikan (produk)”. Program telemdia bersifat interaktif. Problem dalam telemarketing adalah kemungkinan penipuan dan mengganggu orang lain.

·         Electronic teleshopping
Merupakan belanja online dan penerimaan layanan informasi melalui PC. Internet shopping adalah media direct response yang digunakan oleh direct marketing tradisional sekalipun.

Produk yang cocok di marketingkan melalui Direct Marketing
Robert (2008) menyatakan bahwa beberapa produk yang lebih cocok dijual dengan menggunakn direct marketing adalah produk sebagai berikut.
1.      Produk tidak tersedia di toko.
2.      Produk yang kaya cerita.
3.      Produk yang harganya dapat di naikkan.
4.      Produk yang menawarkan unsur – unsur kesenangan.
5.      Produk yng harus diisi uang atau perlu di mutahirkan.
6.      Produk yang berbeda dengan kompetitor.

Unsur Yang Menentukan Efektifitas Direct Marketing
Strategi dalam mengimplementasikan direct marketing tentu saja dipengaruhi oleh target pasar yang di tuju. Oleh karena itu, diperlukan kejelian pemasar untuk mempertimbangkan sejumlah aspek yang berenaan dengan hal –hal berikut.
1.      Faktor geografis
Lokasi sangat menentukan keberhasilan direct marketing, misalnya yang terkait dengan domisili, yang akan memudahkan pengonfigurasian kelas sosial dari konsumen.
2.      Faktor demografis
Faktor demografis yang meliputi usia, gender, satatus marital, besaran penghasilan, aset yang dimiliki, serta rasa merupakan faktor yang perlu di pertimbangkan dengan matang.
3.      Faktor psikografis
Segmentasi ini berkaitan dengan kodisi psikologis konsumen yang disesuaikan dengan kepribadian konsumen.


0 komentar:

Posting Komentar