Selasa, 20 Maret 2018

Memahami Manjeman Keuangan Dan Manajeman Risiko



Memahami Manjeman Keuangan Dan Manajeman Risiko

·         Peran Manajer Keuangan
Semua manajer keuangan, harus membuat perenacanaan keuangan perusahaan mereka seirig dengan pertumbuahan perusahaan yang bermula dari garasi hingga menjadi pemeimpin industri. Kegiatan bisnisyang di kenal dengan keuangan dan keuangan korporasi ( finanance/corporate finance) umumnya menyangkut empat tanggung jawab :
·         Menentukan investasi jangka  panjang perusahaan.
·         Mendapatkan dana untuk membayar investasi tersebut.
·         Melaksanakan kegiatan keuangan harian perusahaan.
·         Membantu mengelola risiko yang di ambil perusahaan.


·         Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Berbagai tangung jawab manajer keuangan dalam meningkakan kekayaan perusahaan dibagi menjadi tiga kategori umum: manajemen arus kas, pengendalian keuangan, dan perencanaan keuangan.
Manjemen arus kas.  untuk meningkatkan nilai suatu perusahaan, manjer keuangan harus memastikan bahwa selalu terdapat dana yang cukup untuk mendapatkan bahan dansumber daya manusia yang di butuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Manjemen arus kas (cash flow managemen) memerlukan perencanaan yang cermat. Manjemen arus keluar dan masukan kas untuk memastikan bahwa ada dana yang cukup untuk pembelian dan menggunakan kelebiahan dana secara produktif.
Pengendalian keuangan karena sesuatu jarang terjadi sesuai dengan yang telah di rencanakan, maka menajer keuangan harus membuat penyesuaian unuk perubahan keuangan aktul yang terjadi setiap harinya. Pengendalian keuangan (financiaadalah control) adalah proses memeriksa kinerja aktual di bandingkan dengan perencanaan untuk menjamin terjadinya hasil keuangan yang di inginkan. Pengendalian meliputi kegiatan memantau arus masuk pendapatan dan mmbuat penyesuaian keuangan yang tepat. Pendapatan yang berlebihan dapat di tempatkan di rekening dengan bunga jangka pendek. Atau dapat di gunakan unttuk mebayarkan utang jangka pendek. Untuk memenuhi kewajiban utang saat itu. Anggaran memberikan tolak ukur terhadap kinerja yang akan dievaluasi.
Perencanaan keuangan landasan bagi manajemen keuangan yang efektif merupakan pengembangan rencana keuangan ( financial plan). Rencana keuangan menjabarkan strategi perusahaan untuk mencapai posisi keuangan di masa depan. Dalam membuat rencana, sesorang manajer keuangan harus mengajukan beberapa pertanyaan.
Ø  Berapa jumlah dana yang di butuhan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang segera ?
Ø  Kapan perusahaan membutuhkan lebih banyak dana?
Ø  Dimana perusahaan mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek da panjangnya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, manajer keuangan harus mengembangkan gambaran yang jelas mengapa perusahaan membutuhkan dana. Manajer juga harus menilai biaya dan keuntungan relatif dari sumber dan potensial.

MENGAPA BISNIS MEMBUTUHKAN DANA
       Suatu perusahaan harus membelanjakan uang untuk bertahan hidup. Menurut rumusan yang paling sederhana, dan yang di belanjakan untuk bahan, upah, dan bangunan pada akhirnya akan menuju ke penciptaan produk, pendapatan dan laba.
PENGELUARAN (OPERASI) JANGKA PENDEK
       Pengeluaran jangka pendek secara  terjadi dalam kegiaan bisnis perusahaan setiap hari. Untuk mengelola pembiayaan ini, para manjer harus memberikan perhatian khusus pada utang dagang, piutang dagang, dan persediaan.
UTANG DAGANG
       Utang dagang ( account payable) adlah sebagai tagihan belum di bayar kepada pemasok di tambah upah dan pajak jatuh tempo dalam ahun mendatang. Untuk informasi tentang kewajiban dan kebutuhan semacam itu misalnya, kuantitas pasokan yang dibutuhkan departement tertentupada periode mendatang manajer keuangan harus mengandalkan manajer – manajer lain.
PIUTANG DAGANG
       Piutang dagang ( account receivable) adalah sebagai terdiri dari dana yang berasal dari pelanggan yang membeli secara kredit. Rencana keuangan yang sehat mengharuskan manajer keuangan untuk memproyeksikan secara akuarat berapa jumlah dan kapan para pembeli akan melakukan pembayaran terhadap kredit tersebut.
KEBIJAKAN KREDIT
       Memperkirakan jadwal pembayaran merupakan fungsi dari kebijakan kredit (credit policy). Peraturan yang mengatur pemberian kredit dari perusahaan kepada para pelanggan . kebijakan ini menetapakan standar pembeli yang memenuhi syarat untuk tipe kredit tertentu.
PERSEDIAAN
       Perusahaan mengikat dana dalam bentuk persediaan ( inventories ) bahan dan barang yang akan di jual dalam tahun tersebut. Kegaggalan dalam mengelola persediaan dapat menyebabkan konsekuensi keuangan yang gawat. Terlalu banyak persediaan berarti mengikat banyak dana sehingga tidak dapat di gunakan di tempat lain.
MODAL KERJA
       Modal kerja ( working capital ) adalah perbedaan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar. Modal kerja merupakan aset likuid yang dpat di gunakan untuk mebayar utang saat ini. Perusahaan meghitung modal kerjanyadengan menambahkan hal berikut.
·         Persediaan yaitu bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi yan tersedia .
·         Piutang dagang ( di kuangi utang dagang )
·         Aktiva tetap mewakili suatu komitment yang mengikat dana perusahaan dalam jangka waktu yang lama hingga masa depan.
SUMBER DANA JANGKA PENDEK
       Perusahaan dapat meminta bantuan dari berbagai sumber untuk dana yang mereka butuhkan guna membiayai operasi harian dan untuk melaksanakan rencana jangka pendek. Sumber – sumber ini termasuk kredit dagang, pinjaman dagang dan tanpa jaminan, serta anjakpiutang dagang.
Ø  kredit Dagang
utang dagang tidak semata – mata merupakan pengeluaran. Mereka juga merupakan sumber dana untuk perusahaan pembeli.
Kredit dagang memiliki beberapa bentuk.
1.       Bentuk yang paling umum,  open book credit, pada dasarnya merupakan perjanjian atas pengertian bersama ( good faith agreement ) pembeli menerima barang bersamaan dengan faktur yang menyebutkan persyaratan kredit.
2.       Ketika penjual membutuhkan jaminan yang lebih baik, mereka mungkin mendesak pembelian untuk mendatangani surat kesanggupan ( premissory note) sebelum barang dagang di kirimkan.
3.       Wesel dagang ( trade draft) di lampirkan penjual pada barang barang yang dikirim dan meyebutkan tanggal yang dijanjikan dan jumlah pembayaran.sesudah di tandatangani dokumen tersebut menjadi akseptasi dagang ( trade acceptance ). Wesel dagang dan akseptensi dagang merupakan bentuk kredit yang berguna dalam transaksi inernasional.

PINJAMAN JANGKA PENDEK DENGAN JAMINAN
       Pinjaman semacam ini hapir selalu melibatkan surat kesanggupan yang menyebutkan bahwa peminjam berjanji untuk melakukan pembayaran kembali pinjaman di tambah bunga. Dalam pinjaman jangka pendek dengan jaminan , bank juga menyeratakan jaminan, kepentingan hukum dalam aset tertentu yang apat disita jika pembayaran tidak seperti yang di janjikan.
Fakatoring piutang dagang suau perusahaan dapat mengumpilkan dana secara cepat dengan anjak piutang menjual piutang dagang tersebut.

PINJAMAN JANGKA PENDEK TANPA JAMINAN
       Dengan pinjaman tanpa jaminan peminjam tersbut tidak harus mengajukan jaminan, akan tetapi dalam banyak kasus bank mensyaratkan peminjam untuk menjaga suatu saldo kompensasi yaitu, peminjam harus mempertahankan sebagian dari jumlah pinjaman dalam bentuk simpanan bank berupa rekening tanpa bunga.
Batas kredit adalah perjanjian tetap antara suatu bank dengan suatu bisnis dimana bank berjanji akan meminjamkan sejumlah dana maksimum sesuai permohonan.
perjanjian kredit beredar pemberi pinjaman setuju menyediakan sejumlah dana berdasrkan permintaan dan atas dasar yang kontinue. Lembaga pemberi pinjmn menjamin bahwa dana ini kan teredia sewaktu diminta oleh peminjam.
Warkat Niaga beberapa perusahaan dapat mengumpulkan dana jangka pendek dengan memberikan warkat niagamsekuritas jangka pendek atau surat yang berisi janji peminjaman untuk mebayar. Karena semat – mata didukung oleh janji perusahaan penerbit untuk memmbayar warkat niaga hanya merupakan pilihan bagi perusahaan terbesar dan paling layak kredit.

 SUMBER DANA JANGKA PANJANG
       Perusahaan membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk membiayai pengeluaraan dalam aset tetapi bangunan dan peralatan yan penting untuk menjalankan bisnis mereka.

Pembiayaan utang kebanyakan korporasi mendapatkan pinjaman jangka panjang dari bank umum. Biasanya yang telah menjalin hubungan baik dengan korporasi tersebut.
Pinjamn jangka panjang menaarik bagi peminjam untuk bebrapa alasan.
1.       Karena terbatasnya jumlah pihak yang terlibat, pinjaman terkadang dapat diatur lebih cepat.
2.       Perusahaan tidak perlu menungkapkan  rencana bisnisnya atau tujuannya mendapatkan pinjaman kepada publik.
3.       Jangka watu pinjaman dapat secara mudah di sesuai dengan kebutuhan peminjam.
4.       Jika kebutuhan perusahaan berubah pinjaman biasanya berisi ketentuan yang membuatnya mungin untuk mengubah persyaratan.
suku bunga dianegoisasikan antara peminjam dengan pemberi pinjaman walaupun pinjaman beberapa bank mempunyai suku bunga tetap, yang lain mempunyai suku bunga mengembang yang berkaitan dengan tingkat bunga pinjaman utama yang dibebankan bank kepada pelanggan yang palig layak kredit.
obligasi korporasi  adalah suatu kontrak janji yang di kemukakan oleh penerbit untuk membayar sejumlah tertentu uang kepada pemegang obligasi pada waktu tertentu.

PERJANJIAN OBLIGASI persyaratan dalam obligasi, termsuk jumlah yang harus di bayar, suku bunga, dan masa jatuh temponya.berbeda antar perusahaan dengan penebit perjanjian juga menidentifikasikan aset perusahaan mana jika ada, yang dijanjikan sebagai jaminan obligasi.

 PEMBIYAAN EKUITAS walaupun pembiayaan utan terkadang mempunyai daya tarik yang kuat kadang – kadang merupakan tindakan yang lebih baik untuk mencari sumber pendanaan jangka panjang dari dalam perusahaan sendiri. Pembiayaan ekuitas berarti menerbitkan saham biasa atau menahan laba perusahaan. Kedua pilihan tersebut mencangkup kegiatan modal pemilik agar berfungsi.
 Saham biasa masyarakat yang membeli aham biasa mencari laba dalam dua bentuk deviden dan apresiasi. Secara keseluruhan  para pemegang saham mengharapkan kenaikan nilai pasar sham mereka karena perusahaan tersebut telah menghasilkan laba dan tumbuh.
Laba ditahan adalah sebagia laba yang ditahan untuk keperluan perusahaan daripada dibayarkan dalam bentuk deviden.
PEMBIAYAAN HIBRIDA : saham preferen
Saham preferen merupakan’’ hibrida’’ karena memiliki bebrapa ciri –ciri obligasi korporasi maupun saham biasa. Keuntungan utama bagi penerbiat adalah fleksibilitas saham preferen. Karena pemegang saham preferen tidak memiliki hak pungutan suara, saham preferen mengamankan dana untuk perusahaan tanpa membahayakan pengendalian korporasi terhadap manajemennya.

MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK BISNIS KECIL

Ø  MENENTUKAN KREDIT BANK dan KREDIT DAGANG
Beberapa bank mempunyai kebijakan kreditliberal dan menawarkan analisis keuangan, perenacanaan arus kas, dan saran  berdasarkan pengalaman sesuai dengan perusahaan lokal lainya. Baberapa bank lainnya menyediakan pinjaman untuk bisnis kecil di waktu susah dan berusaha untuk mempertahankan kelangsunga mereka .

Pendanaan jangka panjang mendapatkan pinjaman jangka panjang untuk bisnis baru menjadi lebih sukar daripada untuk perusahaa yang telah mapan. Dengan kemampuan membayar kembali yang belum terbukti, perusahaan pemula dapat berharap membayar yang lebih tinggi daripada perusahaan yang lebih lama.

Perencanaan bisnis sebagai alat untuk kredit perusahaan pemula tanpa keberhasilan finansial yang belum terbukti biasanya harus menympaikan suatu rencana bisnis bahwa perusahaan ini termasuk dalam kategori  kredit yang baik.

Modal ventura yaitu pendanaan ekuitas dari luar yang disesuaikan sebagai imbalan atas sebagaian kepemilikan.

Perencanaan untuk kebutuhan arus kas rencana in terutama penting untuk bisnis kecil. Kesuksesan atau kegagalan mungkin bergantung pada antisipasi waktu – wktu tersebut ketika uang tunai kurang atau berlebih dapat di perkirakan.



MANAJEMAN RISIKO

Risiko fianansial bukanlah satu – satunya risiko yang dihadapi setiap perusahaan dan individu.

 Menghadapi risiko
bisnis secara konstant menghadapi dua jenis risiko dasar yaitu, ketidakpastian tentang kejadian masa depan. Risiko spekulatif adalah risiko yang terkait dengan kemungkinan untung dan rugi. Risiko murni adalah risiko yang terkait hanya dengan kemungkinan rugi atau tidak rugi. Sedangkan manajemen risiko adalah proses melindungi aset dan kemampuan perusahaan dalam memberikan hasil dengan mengurangi ancaman kerugian akibat peristiwa yang tidak bisa di kendalikan .
proses manajeman risiko biasanya memerlukan lima langkah.
1.       Mengidentifikasi risiko danpotensii kerugian
Para manajer menganalisis risiko suatu perusahaan untuk mengidentifikasi potensi kerugian.
2.       Mengukur frekuensi dan parahnya kerugian serta dampaknya
Untuk mengukur frekuensi dan parahnya kerugian, para manajer harus mempertimbangkan sejarah maupun  kegiatan saat ini. seberaapa sering perusahaan memperkirakan kerugian tersebut terjadi.
3.       Megevaluasi alternatif dan memilih teknik yang terbaik untuk menagani kerugian.
setelah mengidentfkasi dan mengukur potensi kerugian para manajer beraada dalam posisi yang yang lebih baik untuk memutuskan cara penangananya.
4.       Menerapkan program manajemen risiko
Alat penerapan keputusan manajemen risiko bergantung pada teknik yang di pilih dan kegiatan yang sedang dikelola.
5.       Memantau hasil
Karena manajememen risiko merupakan kegiatan yang kontinu, tindak lanjut selalu menjadi hal penting.

0 komentar:

Posting Komentar