Sejak dulu, gudang berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang dan untuk
menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan, apakah perusahaan akan
menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik digunakan sendiri. Dalam
perdagangan, gudang digunakan untuk pelayanan beberapa konsumen yang berbedabeda
dan secara umum, memunyai tenaga kerja yang cukup serta perlengkapan. Kemudian,
dengan jarak penyimpanan untuk tujuan kepuasan konsumen atau pengguna,
penyimpanan dilakukan dalam batas waktu yang lama maupun batas waktu yang
pendek sesuai kebutuhan konsumen. Keuntungan yang diperoleh dari komersial
gudang adalah keluwesan (flexibility) dan
manajemen yang profesional. Selanjutnya, gudang sebagai penyimpanan produk jadi
memunyai beberapa misi atau tugas.
John Warman (Managemen Pergudangan,
1988) menyatakan bahwa fungsi utama pergudangan adalah tempat penyimpanan bahan
mentah (raw material), barang
setengah jadi (intermediate goods),
maupun tempat penyimpanan produk yang telah jadi (final goods), selain itu juga menjadi tempat penampungan barang
yang akan dikirim atau barang yang baru datang. Dan gudang mempunyai peran
penting guna mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Donal J. Bowersox (Managemen
Logistik, Tahun 2000) mengatakan bahwa gudang dapat digambarkan sebagai suatu
sistem logistik dari perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan
perlengkapan produksi lainnya (bahan baku, good-in-process,
barang jadi, spareparts, supplies dan
dead stock) dan menyediakan informasi status kondisi
material/produk yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut mudah
diakses oleh siapapun yang berkepentingan dan selalu up-to-date.
Gudang dibuat memiliki fungsi utama yaitu untuk
menampung barang – barang untuk sementara waktu, menunggu saat barang itu
dipergunakan dan untuk menjamin kontinuitas pelaksanaan kerja. Sedangkan
menurut Sukadarto gudang memiliki beberapa fungsi antara lain:
1.
Penerimaan
Penerimaan merupakan proses
penyerahan dan penerimaan logistik dan peralatan di gudang. Dalam proses
penyerahan dan penerimaan ini dilakukan:
§ Pendataan jumlah dan mutu logistik dan peralatan harus
sesuai dengan ketentuan yang berlaku/layak untuk diberikan kepada korban
bencana.
§ Pencatatan administratif sebagai dokumen yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh petugas yang bersangkutan.
2.
Penyimpanan
Penyimpanan merupakan proses kegiatan penyimpanan
logistik dan peralatan di gudang dengan cara menempatkan logistik dan peralatan
yang diterima:
§
Penempatan
sesuai dengan denah.
§
Aman dari
pencurian.
§
Aman dari
gangguan fisik.
§ Aman dari pencemaran secara kimiawi dan biologi yang
dapat merusak kualitas dan kuantitas.
§
Aman dari
kebakaran.
§
Penataan
sesuai dengan standar pergudangan.
3.
Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan kegiatan
perawatan logistik dan peralatan agar kondisi tetap terjamin dan siap pakai
untuk dipergunakan dalam penanggulangan bencana secara efektif dan efisien dan
akuntabel
4.
Pengamanan
Untuk menjaga keamanan dan
keselamatan logistik dan peralatan di gudang perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a) Lokasi Pergudangan diupayakan secara historis aman
dari bencana (misalnya aman dari gempa, banjir, tanah longsor).
b)
Pencegahan
Kebakaran
1)
Dihindari
penumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar.
2)
Dipasang
alat alarm kebakaran.
3) Alat pemadam kebakaran harus diletakkan pada tempat
yang mudah dijangkau dan dalam jumlah yang cukup. Contoh: tersedianya bak
pasir, tabung pemadam kebakaran, hidran, karung goni, galah berpengait besi.
c) Keamanan Gudang
1)
Dipagar
keliling
2)
Alat
pemantau keamanan seperti : alarm atau kamera CCTV
3)
Petugas
keamanan
Fungsi gudang menurut aktifitasnya :
1.
Gudang
operasional
Adalah gudang yang menyimpan bahan
baku, barang setengah jadi, ataupun barang-barang dalam proses produksi. Barang
ini disiapkan untuk digunakan dalam proses produksi berikutnya.
2.
Gudang
perlengkapan
Merupakan gudang untuk menyimpan
perkakas kerja, bahan pelumas atau barang lainnya yang diperlukan dalam proses
produksi dan tidak ditemukan kembali lagi ke gudang.
3.
Gudang
pengiriman
Adalah tempat penyimpanan untuk
hasil proses produksi yang biasanya disebut dengan gudang barang jadi (warehousing)
4.
Gudang musiman
Adalah gudang yang diperlukan oleh
industri tertentu secara musiman sehingga harus memliki tempat penyimpanan.
Fungsi Pergudangan
Pergudangan memiliki beberapa fungsi seperti :
1.
Movement
atau material handlings dibagi ke dalam empat aktivitas utama yaitu:
§
Receiving (unloading)
§
Transfer
§
Order selection
§
Shipping (loading)
2.
Storage,
terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu :
§
Holding, atau
penyimpanan dengan tujuan untuk memberikan proses perlindungan keamanan dan
persediaan terhadap barang.
§
Consolidation, proses
konsolidasi barang, baik inbound consolidation maupun outbound consolidation.
§
Outbound dispertion (break bulk)
§
Goods in process,
dalam hal ini adalah product mixing,
3.
Information
transfer, informasi yang tepat waktu dan akurat sangat diperlukan terutama yang
terkait dengan kegiatan :
§
Tingkat
persediaan
§
Tingkat
perputaran
§
Tingkat
pemakaian barang persediaan
§
Transportasi
§
Pemanfaatan
ruang gudang
§
Personalia
Ada beberapa alasan mengapa
perusahaan menyimpan barang didalam gudang, diantaranya :
1.
Mengurangi
aktivitas transportasi untuk biaya produksi.
2.
Membantu
bagian produksi didalam menyediakan gudang.
3.
Membantu
bagian pemasaran didalam menyediakan pelayanan ke konsumen.
Manfaat penting yang diperoleh dari keberadaan gudang,
diantaranya :
1. Manfaat waktu yang didapatkan adalah bahwa barang akan
memberikan keuntungan lebih apabila barang tersebut disimpan di gudang dan
dikeluarkan ke pasar pada saat yang tepat.
2.
Manfaat
bentuk yang diperoleh apabila pada saat menunggu digudang dilakukan proses
perakitan sehingga dari sisi bentuk, barang tersebut akan memberikan manfaat
lebih kepada konsumen.
Sumber : Direktorat Pembinaan SMK
0 komentar:
Posting Komentar