Selasa, 16 Oktober 2018

Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Tindakan




Action adalah tindakan yang paling mendasar bagi customer yang baik. Action juga harus jelas terhadap pelanggan, dalam praktiknya tindakan harus benar – benar terjadi dalam tindakan. Ada emapat dasar tahapan untuk mencapai action tindakan yang efektif, antara lain sebagai berikut.
1.       Memahami apa yang diperlukan. Catatan tertulis yang ada atau orang merefrensikannya. Cek bahwa fakta – fakta yang ada sudah lengkap dan benar, serta tanyakan jika ada yang tidak yakin mengenai sesuatunya.
2.       Menentukan sikap apa yang dapat dilakukan. Tinjau ulang apa yang di butuhkan, dan amati apa yang secara realistis dapat dilaksanakan.
3.       Ambil tindakan secara rencana. Jika orang terlibat, pastikan mereka lebih tahu apa yang diharapkan. Cek kembali bahwa tindakan nyata sudah dilakukan.
4.       Pertahankan agar pelanggan tetap di beri informasi. Jika ada masalah yang tidak bisa dihindari atau terjadi keterlambatan, biarlah pelanggan mengetahui dan menyetujui suatu rencana baru.
Pencatatan pesanan pelanggan sangat penting dalam melaksanakan transaksi jual beli. Pencatatan pesanan digunakan untuk menghindari kesalahan dalam pelayanan. Gunakan checklist atau nota untuk mencatat keperluan pelanggan. Pencatatan berfungsi sebagai berikut.
1.       Sebagai barang bukti adanya pesanan barang dan jasa pelanggan.
2.       Sebagaai tindakan yang menghargai kebutuhan pelanggan.
3.       Sebagai data inventarisasi barang – barang yang di jual.
4.       Untuk memeudahkan pengecekan kembali terhadap barang yang di pesan pelanggan.
5.       Untuk memudahkan pengecekan dalam mencari dan mengumpulkan barang – barang yangdi pesan pelanggan.
6.       Sebagai data atau arsip catatan barang – barang yang di jual.
7.       Sebagai bahan laporan dan tenaga pelayanan kepada pemimpin atau pemilik perusahaan.
8.       Mempercepat waktu tunggu pelayanan.
9.       Menpersingakt waktu proses pelayanan.
10.   Memudahkan dalam mencari dan pengambilan barang.
11.   Menghindari kesalahan – kesalahan sekecil apapun.
12.   Memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik.

Kebutuhan pelanggan akan terwujud apabila penyedia pelayanan telah memenuhi harapan pelanggan. Harapan – harapan tersebut adalah kualitas teknik dan fungsional yang di berikan dalam suatu pelayanan. Penyediaan pelayanan yang dapat mewujudkan kebutuhan atau keinginan pelanggan tentunya akan berdampak positif terhadap perkembangan perusahan. Animo pelanggan akan bertambah sehingga citra perusahaan dapat dipertahankan.
Peningkatan kulitas dapat mewujudkan kebutuhan pelanggan oleh karena itu, hendaknya ditekankan perbaikan dan peningakatan yang dititikberatkan kepada hal – hal berikut.
1.       Struktural
Perbaikan struktural organisasi atau perusahaan harus dilakukan dan tingkat top manajemen hingga low manajemen. Hal ini merupakan langkah pertama dalam peningkatan pelayanan prima.
2.       Opersional
Suatu perusahaan penjualan akan dapat mewujudkan kebutuhan pelanggan apabila peningkatan operasional dilaksanakan artinya secara langsung peningkatan kualitas pelayanan juga dilaksanakan.
3.       Visi
Suatu organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai visi, yaitu suatu pendangan kedepan. Organisasi atau perusahaan harus mengetahui arah organisasi dengan cara mengidentifikasi tentang apa yang harus dilakukan siapa yang akan melaksanakannya.
4.       Strategi
Strategi pelayanan adalah suatau cara yang ditentukan oleh perusahaan dalam meningkakan pelayanan, sehingga visi akan tujuan dapat terwujud. Strategi pelayanan yang akan diterapkan harus memperhatikan perilaku pelanggan, harapan pelanggan, dan alternatif – alternatif pelanggan.

Peningkatan kualitas melalui keempat hal tersebut di harapkan dapat mewujudkan kebutuhan pelanggan. Untuk memperbaiki kualitas pelayanan perlu di perhatikan juga mengenai kekuatan dan kelemahan suatu pelayanan.
Kekuatan pelayanan, di antaranya meliputi hal berikut.
1.       Bekerja dengan terorganisir dan sistematis.
2.       Hubungan kerja yang konstruktif dengan atasan.
3.       Penyediaan jasa pelayanan yang konsisten.
4.       Tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
5.       Komunikasi yang baik antara penyedia pelayanan dengan pelanggan.
Kelemahan pelayanan, diantaranya meliputi hal berikut.
1.       Tidak ada umpan balik
2.       Sistem peraturan yang rumit.
3.       Kurangnya pengetahuan tentang pelayanan yang baik.
4.       Kurangnya komunikasi yang baik.
5.       Kurangnya keterampilan dan penyedia pelayanan
6.       Tidak adanya tindakan untuk menarik simpati pelanggan.



0 komentar:

Posting Komentar