Sales Promotion
Pengertian Sales Promotion
Kotler dan
keller (2012 ) manyatakan bahwa promosi penjualan adalah kumpulan kiat intensif
yang beragam, kebanyakan berjangka pendek, yang di rancang untuk mendorong
pembelian produk jas tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh para
pelanggan maupun pedangang.
Cummins dan
Mullin ( 2004 ) manyatakan bahwa promosi penjualan adalah serangkaian teknik
jangka pendek yang digunakan untuk mencapai berbagai sasaran pemasaran yang
efektif, malalui pemberian nilai tambah pada produk dan jasa, baik pada pasar
perantara maupun kepada pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka
waktu tertentu.
Peter dan
Donenelly (2003 ) menyatakan promosi penjualan merupakan dorongan yang telah di
rancang sebelumnya, baik melalui media maupun nonmedia, yang dibatasi dalam
kurun waktu tertentu, dutujukan bagi pelanggan, pengecer ataupun pedagang
besar, dalam rangka mendorong untuk menggunakan produk meningkatkan permintaan,
dan meningkatkan ketersediaan produk.
Tujuan Sales Promotion
Sales
promotion pada dasarnya bertujuan merangsang pembelian, baik yang dilakukan
oleh pelanggan perantara maupun pelanggan akhir, memperbaiki kinerja pemasaran
reseller , sebagai pelengkap kegiatan bauran promosi lainnya, misalnya periklanan,
penjualan tatap muka, hubungan masyarakat, dan penjualan langsung. Buchari Alma
(2014 ) menyatakan bahwa secara umum tujuan promosi penjulan adalah menarik
pelanggan baru, pemeberian hadiah atau penghargaan bagi pelanggan, menghindari
pelangan mengunakan produk merek lain, mempopulerkan merek / meningkatkan
loyalitas, serta meningkatkan volume penjualan, baik jangka pendek maupun dalam
rangka memperluas market share jangka panjaang.
Karakteristik Sales Promotion
Kotler dan keller
(2014) menyatakan bahwa sales promotion memiliki sejumlah karakteritik berikut.
1.
Komunikasi
Promosi penjualan bermaksud
menarik perhatian dan biasanya memberikan informasi yang dapat mengarahkan
pelanggan kepada produk.
2.
Insentif
Maksudnya, promosi penjualan
memberikan pelanggan perangsang atau andil yang memberikan nilai bagi pembeli.
3.
Ajakan
Maksudnya, promosi penjualan
mengajak pelanggan untuk mealakuakan pembelian sekarang.
Alat Sales Promotion
Sales
promotion terdiri atas berbagai alat yang dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dan segmen pasar yang tertinggi. Berbagai macam alat dalam
sales promotion, yaitu sebagai berikut.
1.
Klasifikasi berdasarkan promosi perdagangan (
trade promotion/pelanggan perantara), terdiri atas sebagai berikut.
a.
Point of purchase display (POP)
Pajangan di tempat pembelian,
yaitu bentuk kegiatan pemajangan yang mengikuti produk yang terdapat di tempat
pembelian. (POP) tersebut berlangsung di tempat pembelian atau penjualan dan
waktu yang digunakan untuk pajangan bergantungg pada lamanya masa kontrak
produsen dan pengecer.
b.
Pameran dagangan ( trade show )
Berkaitan dengan suatu kegiatan
perusahaan yang menjual produk atau jasa kepada industri tertentu dengan
memberi ruang, mendirikan gerai ( stand ) dan pajangan untuk mendemonstrasikan produk
mereka di suatu tempat yang sudah di tentukan.
c.
Push Money
Berkaitan dengan suatu bentuk
tambahan bonus berupa uang yang dibayarkan kepada pengecer karena meningkatkan
hasil penjualan.
d.
Barang Gratis ( dealer loaders )
Berkaitan dengan tawaran tambahan
tawaran barang dengan berupa merchandising, produk khusus gratis atau pelanggan
gratis yang diberikan kepada pengecer bagi yang membeli dalam jumlah tertentu.
2. Klasifikasi
berdasarkan consumer promotion ( promosi bagi pelanggan langsung). Terdiri atas
sebagai berikut.
a. Contoh
Berkenaan dengan bentuk penawaran gratis atau
sejumlah produk atau jasa yang dikirim ke rumah, atau diberikan langsung kepad
pelanggan.
b.
Kupon
Bentuk insentif yang di gunakan untuk menapatkan
pengurangan harga yang terletak pada suatu produk untuk membeli produk
tertentu.
c.
Tawaran pengembalian tunai
Berkaitan dengan bentuk pengurangan harga setelah
pembelian, yaitu pelanggan mengirimkan bukti pembelian tertentu kepada produsen
dan produsen akan mengurangi harga yang baru ketika membeli kembali.
d.
Potongan harga
Berkaitan dengan kegiatan pemberian bentuk potongan
atau diskon harga dari suatu produk tertentu.
e.
Hadiah
Barang yang di tawarkan dengan biaya realtif rendah
atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu, yang hadiah tersebut
bisa disertai di dalam barang yang di beli atau dikirimkan kepada pelanggan.
f.
Kontes
Berkenaan dengan bentuk permainan untuk memenangkan
hadiah yang di berikan kapada pengecer atau pelanggan.
g.
Hadiah loyalitas pelanggan
Hadiah berupa uang tunai atau bentuk lain yang
proposional dengan loyalitas seorang atau sekelompok pemasok.
h.
Percobaan gratis
Mengundang calon pembeli untuk mencoba produk
tertentu secara Cuma – Cuma dengan harapan mereka akan membeli produk itu.
i.
Garansi produk
Janji yang diberikan oleh perusahaan, baik secara
eksplisit maupun implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesiikasi atau
jika produknya gagal, perusahaan akan memperbaiki atau mengembalikan uang
pelanggan selama periode tertentu.
j.
Promosi gabungan
Dua atau lebih merek atau perusahaan bekerja sama
(tie – in promotion ) mengeluarkan kupon, pengembalian uang, dan mengadakan
kontes untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Berbagai tim wiraniaga
melaksanakan promosi itu kepada pengecer, mereka diberikan fasilitas yang lebih
baik untuk ruang pamer dan ruang iklan.
k.
Promosi silang
Menggunakan suatu merek untuk mengiklankan merek lain
yang tidak laku.
3.
Klasifikasi berdasarkan tenaga penjual ( sales
force ), yaitu promosi penjualan yang bertujuan memotivasi armada penjual.
0 komentar:
Posting Komentar