Selasa, 05 Juni 2018

Sales Promotion



Sales Promotion

Pengertian Sales Promotion
Kotler dan keller (2012 ) manyatakan bahwa promosi penjualan adalah kumpulan kiat intensif yang beragam, kebanyakan berjangka pendek, yang di rancang untuk mendorong pembelian produk jas tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh para pelanggan maupun pedangang.
Cummins dan Mullin ( 2004 ) manyatakan bahwa promosi penjualan adalah serangkaian teknik jangka pendek yang digunakan untuk mencapai berbagai sasaran pemasaran yang efektif, malalui pemberian nilai tambah pada produk dan jasa, baik pada pasar perantara maupun kepada pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu.
Peter dan Donenelly (2003 ) menyatakan promosi penjualan merupakan dorongan yang telah di rancang sebelumnya, baik melalui media maupun nonmedia, yang dibatasi dalam kurun waktu tertentu, dutujukan bagi pelanggan, pengecer ataupun pedagang besar, dalam rangka mendorong untuk menggunakan produk meningkatkan permintaan, dan meningkatkan ketersediaan produk.

Tujuan Sales Promotion
       Sales promotion pada dasarnya bertujuan merangsang pembelian, baik yang dilakukan oleh pelanggan perantara maupun pelanggan akhir, memperbaiki kinerja pemasaran reseller , sebagai pelengkap kegiatan bauran promosi lainnya, misalnya periklanan, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat, dan penjualan langsung. Buchari Alma (2014 ) menyatakan bahwa secara umum tujuan promosi penjulan adalah menarik pelanggan baru, pemeberian hadiah atau penghargaan bagi pelanggan, menghindari pelangan mengunakan produk merek lain, mempopulerkan merek / meningkatkan loyalitas, serta meningkatkan volume penjualan, baik jangka pendek maupun dalam rangka memperluas market share jangka panjaang.

Karakteristik Sales Promotion
       Kotler dan keller (2014) menyatakan bahwa sales promotion memiliki sejumlah karakteritik berikut.
1.       Komunikasi
Promosi penjualan bermaksud menarik perhatian dan biasanya memberikan informasi yang dapat mengarahkan pelanggan kepada produk.
2.       Insentif
Maksudnya, promosi penjualan memberikan pelanggan perangsang atau andil yang memberikan nilai bagi pembeli.
3.       Ajakan
Maksudnya, promosi penjualan mengajak pelanggan untuk mealakuakan pembelian sekarang.

Alat Sales Promotion
       Sales promotion terdiri atas berbagai alat yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan segmen pasar yang tertinggi. Berbagai macam alat dalam sales promotion, yaitu sebagai berikut.
1.       Klasifikasi berdasarkan promosi perdagangan ( trade promotion/pelanggan perantara), terdiri atas sebagai berikut.
a.       Point of purchase display (POP)
Pajangan di tempat pembelian, yaitu bentuk kegiatan pemajangan yang mengikuti produk yang terdapat di tempat pembelian. (POP) tersebut berlangsung di tempat pembelian atau penjualan dan waktu yang digunakan untuk pajangan bergantungg pada lamanya masa kontrak produsen dan pengecer.
b.      Pameran dagangan ( trade show )
Berkaitan dengan suatu kegiatan perusahaan yang menjual produk atau jasa kepada industri tertentu dengan memberi ruang, mendirikan gerai ( stand ) dan pajangan untuk mendemonstrasikan produk mereka di suatu tempat yang sudah di tentukan.
c.       Push Money
Berkaitan dengan suatu bentuk tambahan bonus berupa uang yang dibayarkan kepada pengecer karena meningkatkan hasil penjualan.
d.      Barang Gratis ( dealer loaders )
Berkaitan dengan tawaran tambahan tawaran barang dengan berupa merchandising, produk khusus gratis atau pelanggan gratis yang diberikan kepada pengecer bagi yang membeli dalam jumlah tertentu.
2.       Klasifikasi berdasarkan consumer promotion ( promosi bagi pelanggan langsung). Terdiri atas sebagai berikut.
a.       Contoh
Berkenaan dengan bentuk penawaran gratis atau sejumlah produk atau jasa yang dikirim ke rumah, atau diberikan langsung kepad pelanggan.
b.      Kupon
Bentuk insentif yang di gunakan untuk menapatkan pengurangan harga yang terletak pada suatu produk untuk membeli produk tertentu.
c.       Tawaran pengembalian tunai
Berkaitan dengan bentuk pengurangan harga setelah pembelian, yaitu pelanggan mengirimkan bukti pembelian tertentu kepada produsen dan produsen akan mengurangi harga yang baru ketika membeli kembali.
d.      Potongan harga
Berkaitan dengan kegiatan pemberian bentuk potongan atau diskon harga dari suatu produk tertentu.
e.      Hadiah
Barang yang di tawarkan dengan biaya realtif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu, yang hadiah tersebut bisa disertai di dalam barang yang di beli atau dikirimkan kepada pelanggan.
f.        Kontes
Berkenaan dengan bentuk permainan untuk memenangkan hadiah yang di berikan kapada pengecer atau pelanggan.
g.       Hadiah loyalitas pelanggan
Hadiah berupa uang tunai atau bentuk lain yang proposional dengan loyalitas seorang atau sekelompok pemasok.
h.      Percobaan gratis
Mengundang calon pembeli untuk mencoba produk tertentu secara Cuma – Cuma dengan harapan mereka akan membeli produk itu.
i.         Garansi produk
Janji yang diberikan oleh perusahaan, baik secara eksplisit maupun implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesiikasi atau jika produknya gagal, perusahaan akan memperbaiki atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu.
j.        Promosi gabungan
Dua atau lebih merek atau perusahaan bekerja sama (tie – in promotion ) mengeluarkan kupon, pengembalian uang, dan mengadakan kontes untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Berbagai tim wiraniaga melaksanakan promosi itu kepada pengecer, mereka diberikan fasilitas yang lebih baik untuk ruang pamer dan ruang iklan.
k.       Promosi silang
Menggunakan suatu merek untuk mengiklankan merek lain yang tidak laku.
3.       Klasifikasi berdasarkan tenaga penjual ( sales force ), yaitu promosi penjualan yang bertujuan memotivasi armada penjual.

0 komentar:

Posting Komentar